Jelang Lebaran, Stasiun Ciamis Masih Sepi Pemudik

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Beberapa hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Stasiun Ciamis terpantau masih sepi dari aktivitas mudik Lebaran 2023, Selasa (18/4/2023).

Dari pantauan Tribun sekira pukul 09.00 WIB, hanya beberapa penumpang saja yang hendak melakukan perjalanan mudik.

Aisyah Nurhayati (43) salah satunya, dia mengaku akan mudik ke Jakarta bersama tiga orang anaknya.

Baca juga: Berprestasi di Porprov XIV Jabar dan Peparda VI, 176 Atlet Ciamis Dapat Bonus Total Rp 4,7 M

"Hari ini saya mau mudik ke Jakarta sama tiga anak saya, suami tidak ikut karena harus bekerja di sini (Ciamis)," kata Aisyah sambil tersenyum.

Kedua anak Aisyah berusia 8 dan 6 tahun, sedangkan anak ketiganya masih berusia 6 bulan yang saat itu sedang tertidur pulas di pangkuannya.

Di samping membawa tiga anak yang masih kecil-kecil, Aisyah juga membawa satu koper dan dua kardus berukuran sedang.

Baca juga: 8 Lokasi Salat Idul Fitri 1444 H untuk Jemaah Muhammadiyah di Kabupaten Ciamis, Cek Infonya

Saat ditanya apa tidak repot? dia menjawab sedikit kerepotan.

"Sebenarnya sedikit repot neng, tapi mau bagaimana lagi? Mudah-mudahan anak-anak saya yang dua bisa membantu membawanya, meskipun banyak yang dibawa tapi itu lumayan ringan kok," tambah Aisyah.

Tujuan akhir Aisyah yaitu Stasiun Pasar Senen Jakarta. Dia dijadwalkan berangkat pukul 09.42 WIB menggunakan kereta kelas ekonomi.

Baca juga: Bupati Ciamis Persilakan ASN Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik, Ini Syaratnya

Selain Aisyah, penumpang lainnya bernama Bayu (16) dan Nuri (20), adik dan kakak tersebut mengaku akan mudik ke Bandung.

"Saya sama adik saya kebetulan mau mudik ke Bandung hari ini, orang tua sudah di sana karena saya kemarin masih ada jadwal kuliah jadi baru bisa mudik hari ini," kata Nuri.

Nuri bersyukur hari ini tidak banyak penumpang kereta dari Stasiun Ciamis.

"Syukurnya nggak terlalu banyak yang mudik hari ini, soalnya ini ruang tunggunya lumayan kecil, mungkin orang-orang pilih bus untuk mudik," pungkas Nuri. (*)