Dinkes Pangandaran akan Siagakan Ratusan Personel untuk Idulfitri dan Libur Lebaran 2023

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Pemerintah melalui Dinas Kabupaten Pangandaran akan menurunkan ratusan tenaga kesehatan untuk menunjang idulfitri dan libur Lebaran 2023.

Kepala Dinkes Pangandaran, Yadi Sukmayadi menuturkan, sebanyak 440 orang SDM kesehatan akan turun sejak 19 sampai 30 April 2023.

Namun pihaknya tidak memungkiri jumlah tersebut bisa bertambah mengingat sedang ada pembicaraan penambahan pos kesehatan terutama di jalur jalan baru sampai Madasari.

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran "Tiket Terusan ke Tiga Objek Wisata Memiliki Daya Tarik Wisatawan"

"Itu nanti, rencananya akan ada tambahan," katanya di Aula Sekretariat Daerah (Setda), Selasa (11/4/2023).

Kemudian, pihaknya juga sediakan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, Puskesmas dan PSC 119 yang juga dilengkapi motor ambulans.

"Kami juga punya pos kesehatan yang bekerja 24 jam yaitu di 10 Pos kesehatan. Di antaranya, 9 Pos di jalur protokol dan 1 di pos terpadu yang akan bergabung dengan teman-teman TNI-Polri atau yang lainnya," ucap Yadi.

Baca juga: Objek Wisata Pangandaran Berbenah Sambut Libur Lebaran

Sementara untuk pos kesehatan di Kecamatan Kalipucang, pihaknya akan mengikuti arahan dari Polres Pangandaran.

"Apakah mau diterapkan di Pos Kalipucang (pancimas) atau di bundaran Emplak (arah ke Karapyak)," ujarnya.

Selain itu, di objek wisata mulai dari pantai Karapyak sampai pantai Madasari, dinas kesehatan juga menyediakan 11 Pos pelayanan kesehatan.

Baca juga: Tiket Terusan Tiga Objek Wisata di Pangandaran, Sudah Ditetapkan Bupati

Pihaknya juga akan menurunkan mobil ambulans sebanyak 31 yang diharapkan bisa digunakan secara situasional.

Kemudian untuk dokternya, yang akan diturunkan sebanyak 51 orang dan perawatnya sekitar 245 orang.

"Kami pada prinsipnya sudah siap. Soal sarana prasarana yang lainnya terkait dengan obat obatan dan hal emergency kit-nya juga sudah siap," kata Yadi. (*)