Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran "Tiket Terusan ke Tiga Objek Wisata Memiliki Daya Tarik Wisatawan"

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin berharap adanya tiket terusan ini tidak menjadi polemik atau salah per

Penulis: Redaksi | Editor: bisnistribunjabar
Istimewa
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin berharap adanya tiket terusan ini tidak menjadi polemik atau salah persepsi.

"Seperti ada yang memviralkan tapi infomasi tersebut tidak utuh, informasinya setengah - setengah. Sehingga, masyarakat bisa menangkap persepsi lain," ujar Asep kepada sejumlah wartawan di gedung DPRD Kabupaten Pangandaran, Senin (10/4/2023) siang.

Padahal, kata Ia, karcis tiket terusan itu tidak ke satu objek tapi ke beberapa (tiga) objek wisata di Kabupaten Pangandaran. Tiga objek wisata ini di antaranya, Pantai Pangandaran, Pantai Batu Hiu dan Pantai Batu Karas.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Sebut Tiket  Terusan ke Tiga Objek
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Sebut Tiket Terusan ke Tiga Objek Wisata Memiliki Daya Tarik Bagi Wisatawan

"Kalau diakumulasikan, harga (tiket terusan) itu jauh lebih murah. Dan tentu harapan saya, pemerintah daerah sosialisasikan langkah-langkah terkait dengan karcis," ucapnya.
Karena, sebelumnya pemerintah daerah sudah ada pengalaman terkait dengan penyampaian informasi karcis melalui medsos dan sebagainya."Saya harap, hal tersebut tidak terulang lagi oleh pemerintah daerah," kata Asep.

Asep menyarankan, adanya kebijakan yang baik dari pemerintah daerah soal karcis terusan bisa disosialisasikan dengan baik dan sampai kepada wisatawan. "Karena, target kita bukan hanya orang Pangandaran tapi target kita adalah nasional dan mancanegara," ujarnya.

Untuk itu, tentu media-media itu harus betul-betul digunakan sehingga apa yang menjadi harapan dan tujuan bisa tersampaikan dengan sempurna. "Sehingga, tidak menimbulkan pemikiran - pemikiran lain," katanya.

Asep memandang, adanya karcis tiket terusan tersebut akan memiliki daya tarik bagi wisatawan.

Dan memang, sistem kedepannya itu sudah harus paket. Karena, satu strategi dalam mengangkat destinasi yang belum begitu menjadi pilihan, itu bisa menjadi terangkat.
"(Objek wisata) yang kecil bisa terangkat dengan yang besar," ujarnya.

Seperti metode travel pun, itu sudah menjual bentuk paket. Jadi, tidak hanya satu destinasi tapi ke beberapa destinasi.

Makanya, ucap Ia, terobosan Bupati Pangandaran melalui karcis tiket terusan ini bisa lebih memudahkan.

"Memang, kalau kita hitung tingkat pendapatannya itu ada. Lalu yang kedua, rating (objek wisata) yang tadinya kecil sekarang menjadi meningkat karena sudah satu paket," katanya.

Sekarang, tinggal melihat bentuk tiket terusannya itu seperti apa? Apakah sudah elektrik atau apakah masih manual?

"Tapi, harapan saya sudah digital. Sehingga, wisatawan bisa lebih mudah mendapatkan tiket terusan itu," ucap Asep.

Dan tentu, lanjut Ia, bentuk tiketnya itu harus ada perbedaan. Seperti, jika wisatawan hanya berkunjung ke satu destinasi wisata berarti tidak menggunakan karcis tiket terusan.

"Jika wisatawan hanya berkunjung ke satu destinasi itu harganya jauh lebih mahal. Nah, justru dengan adanya tiket terusan ini, harganya bisa jauh lebih murah," katanya.

Sementara Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyampaikan, terkait aturan tiket terusan ke tiga objek wisata di Kabupaten Pangandaran itu sudah ditetapkan.

"Sekarang sudah ditetapkan, tinggal sosialisasi dan konsolidasi. Harganya, juga lebih murah," ujarnya. (Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved