Seorang Relawan SAR di Pangandaran Tertipu Undian Iphone, Uang di ATM Ditransfer Semua

Tergiur hadiah iPhone melalui bujukan seseorang dari balik telepon, seorang pria di Pangandaran lupa diri hingga tertipu.

Editor: ferri amiril
Kompas.com
Ilustrasi penipuan. Penipuan online berekstensi APK.(Dok. Kredivo) 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Tergiur hadiah iPhone melalui bujukan seseorang dari balik telepon, seorang pria di Pangandaran lupa diri hingga tertipu.

Pria ini bernama Dede Hendra (43) warga Dusun Karangsari RT 01/02 Desa Sidamulih, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.

Dede yang seorang relawan SAR di Pangandaran ini, tertipu saat dihubungi oleh orang tidak dikenal yang mengaku dari jasa penyedia telekomunikasi (Telkomsel).

Kejadian terjadi saat Ia berada di kawasan objek wisata pantai barat Pangandaran, Selasa 28/3/2023) sekitar pukul 10:00 WIB.

"Saat saya sedang bermain di sisi laut, terus ada yang menelpon yang ngakunya dari pihak Telkomsel," ujar Dede kepada TribunPriangan.com melalui WhatsApp, Selasa (28/3/2023) malam.

Baca juga: Ada Oknum yang Sebut Punya Lahan Garapan di Jalan Lintas Pesisir Pantai Pangandaran

Kemudian, orang tersebut menawarkan berbagai macam hadiah seperti handphone android sejenis iPhone.

"Katanya, saya sudah tercatat di dalam undian. Namun, persyaratannya saya harus menebusnya dengan uang senilai Rp 750 ribu," ucapnya.

Saat itu, Ia mengaku tidak mengetahui bahwa kejadian yang menimpanya merupakan tindakan penipuan.

"Ujug-ujug (tiba-tiba) saya berangkat ke mesin ATM, kebetulan di depan hotel laut biru Pangandaran itu ada ATM," kata Dede.

Kemudian, Ia masuk ke ruangan ATM dan menuruti omongan orang yang sedang menghubunginya.

Baca juga: Polisi Larang Bus dan Truk Masuk ke Jalur Lintas Pesisir Pantai Pangandaran, Ini Alasannya

"Pertama transaksi, saya sempat gagal. Terus diulang lagi, akhirnya berhasil transfer," ujarnya

Setelah selesai transfer, begitu keluar dari ruangan ATM Ia sempat bertanya ke dirinya sendiri tentang uang yang sudah ditransfernya.

"Saya bingung, perasaan saya transfer tapi uangnya buat apa ya? Soalnya, saya sempat lupa lagi omongan orang yang menelpon," katanya.

Kemudian, tidak lama Ia mencoba untuk menghubungi orang tersebut lagi tapi nomornya sudah tidak aktif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved