Berita Pangandaran

Suami Tak Lagi Jadi Kepala Desa, Pasangan Beda Usia Asal Pangandaran, Banting Stir Jadi YouTuber

Ana dan Emen aktif membuat konten di YouTube, serta berhasil mengumpulkan 178 ribu subscribers dalam waktu setahun.

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/padna
Ana dan Emen berada di ruangan rumahnya di Desa Jayasari Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Ana Amalia (27) dan suaminya, Emen Hidayat (60) kini dikenal sebagai salah satu content creator di YouTube.

Videonya yang sederhana dan berlatar pedesaan membuat daya tarik sendiri bagi nonton.

Terpaut perbedaan usia 36 tahun membuat cerita pernikahan mereka menarik perhatian.

Ana menikah dengan Emen pada 13 Desember 2018, dimana awal menikah mereka sama sekali tak berpikir untuk membuat konten YouTube, lantaran pada saat itu, Emen masih menjabat sebagai kepala desa.

Setelah satu tahun menikah, Emen tak lagi menjadi kepala desa, dan sejak itulah, mereka akhirnya memulai dari nol lagi.

"Nyalon jadi kepala desa lagi tidak berhasil, tidak apa-apa. Uang habis. Cari yang lain, tiba-tiba istri saya mengajak (untuk membuat konten di) YouTube," kata Emen Hidayat, dilansir kanal YouTube Ana Amalia.

Pasangan beda usia 35 tahun di pangandaran, kini jadi Conten Creator You Tube
Pasangan beda usia 35 tahun di pangandaran, kini jadi Conten Creator You Tube (Tangkapan layar Instagram)

Baca juga: Viral Kisah Murid Nikahi Guru, Warganet: Dulu Panggil Bu Guru Kini Ibu dari Anak-Anakmu

Selama 4 bulan, Ana dan suami bingung mencari uang, dan mereka hanya bisa pergi ke sawah.

Biasanya makan dengan lauk melimpah, namun selama 4 bulan itu mereka makan seadanya, hingga akhirnya, Ana menekuni lagi untuk membuat konten di YouTube.

Ana beruntung karena selalu mendapat dukungan dari suaminya.

Awalnya, Emen takut kontennya tidak menarik karena Emen sendiri tidak terbiasa di depan kamera, dan juga merasa terlalu kaku untuk berbicara di video.

"Ke situ, ke sini saya enggak bisa. Cuma bisa, hati saya, bertani,"

"Akhirnya coba belajar. Namanya juga belajar tapi jangan ditertawakan. Setelah itu kadang saya menghindar karena takut diajak bikin video. Ternyata gini kalau ngomong di YouTube banyak yang komen, banyak yang nonton," kata Emen.

Baca juga: Kisah Youtuber Ana dan Emen Pasangan Beda Usia 36 Tahun, Tak Nyangka Diundang Bunda Ashanty

Begitu sudah banyak yang menonton, Ana dan suami sepakat untuk membuat konten yang religius. "Kami lebih melibatkan Allah lagi," ujar Ana.

Tak disangka-sangka, ketika keduanya membuat konten yang religius, videonya kembali banyak yang nonton.

Di video terpisah, Ana dan suami pun mengungkap gaji YouTube mereka.

Ana mengaku senang ketika kanal YouTube-nya di-monetisasi dan menjadi partner YouTube.

Selama 14 hari tayang di bulan Juni, Ana mengungkap kanalnya sudah menghasilkan Rp7 juta, sementara di bulan Juli, ia mendapatkan gaji dari YouTube sebanyak Rp16 jutaan.

Sehingga, ketika menerima gaji mereka secara utuh di bulan Agustus, mereka mendapatkan Rp23 juta.

Ibarat kata usaha tak mengkhianati hasil, Mulai dari nol hingga akhirnya bergaji puluhan juta.

Hingga kini, Ana dan Emen aktif membuat konten di YouTube, serta berhasil mengumpulkan 178 ribu subscribers dalam waktu setahun.

Baca juga: Viral Video Pemuda Nikahi Wanita yang Terpaut Usia 18 Tahun, Begini Reaksi Netizen

Di kesempatan terpisah, banyak yang bertanya pada Ana, bagaimana awalnya bertemu suami dan akhirnya memutuskan untuk menikah.

Menikah beda usia 36 tahun tentu bukan perihal mudah, apalagi Ana saat ini masih berusia 27 tahun, terbilang masih sangat muda.

Dalam sebuah kesempatan, Ana dan Emen pun menceritakan bagaimana mereka bertemu.

"Mula-mula kami bertemu, dengan istri saya yang sekarang. Awalnya kami dijodohkan, tapi enggak tahu siapa namanya," kata Emen.

Emen awalnya menolak, ia tak bisa menikah tanpa tahu identitasnya.

Emen juga menolak menikah dengan perempuan yang jauh di bawah usianya, lantaran ia tak memiliki apa-apa untuk memanjakan istrinya kelak jika usianya masih terlalu muda.

Ditambah, setelah istrinya meninggal. Emen sudah dekat dengan perempuan lain bahkan mau menikah lagi. "Saya juga enggak bisa ngawinin anak kecil. Kalau mau menikah silahkan, tapi saya tidak punya apa-apa, uang, mobil, kebun," ungkap Emen.

"Saya jadi kepala desa itu cuma kata orang lain mah nasib, keberuntungan saya."

Saat keduanya memutuskan untuk menikah, ada masalah lagi yang harus dihadapi mereka berdua.

Setelah melalui rangkaian perjodohan yang dilakukan keluarga, Emen dan Ana akhirnya menikah. Dari awal membangun rumah tangga, Emen mengaku beruntung mendapatkan istri yang saleha.

Baca juga: Agensi Benarkan Kabar Song Jong Ki Nikahi Katy Louise Saunders

Ana disebut sang suami selalu mengingatkan dirinya jika sedang emosi.

Emen awalnya malu ketika ditanya mengapa ia menikah dengan istri yang lebih muda, namun Emen menjawab bahwa itu sudah ketetapan dari Allah, sehingga ia hanya menjalankannya.

"Jadi saya tambahkan ya teman-teman. Awal menikah, Bapak tadinya enggak mau sama saya. Begitu pun saya belum mau sama Bapak. Tapi seiring berjalannya waktu, kita cuma 12 hari kenal lebih dekat. Itu pun kalau Bapak nge-WA saya enggak balas," kata Ana menambahkan.

"12 hari saya dikasih tahu untuk menikah dengan Bapak, memang awalnya tidak bisa menerima karena kita pun belum kenal Bapak. Tapi alhamdulillah dengan takdir Allah kita menikah pada tanggal 13 Desember 2018," ungkapnya.

"Saya menemani Bapak jadi kepala desa selama 1 tahun ya Pak. Habis itu Bapak berhenti pada Januari 2020, kemudian Bapak nyalon lagi dan kehendak Allah Bapak enggak menang," kata Ana.

"Kita menikah bukan karena enaknya saja." tutup Ana.

Belajar dari pengalamannya, Ana Amalia memberi pesan bahwa jika menikah jangan berpikiran untuk mau enaknya saja ketika suami memiliki jabatan yang bagus.

Kata Ana, pasti akan ada jatuh bangunnya.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved