Puasa Ramadan 2023
UPDATE Jelang Ramadan, Negara Islam di Eropa Kompak Boikot Kurma Israel, Bagaimana dengan Indonesia?
Umat Muslim di seluruh Eropa diminta menghindari membeli kurma asal Israel selama bulan Ramadhan ini.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Selain disebabkan oleh isu kemanusiaan yang dilanggar Israel, alasan lain terkait boikot ini juga disebabkan oleh penanaman kurma yang dilakukan di lahan ilegal dengan menggunakan pekerja Palestina yang digaji rendah, serta turut memperkerjakan para anak anak.
Baca juga: Jelang Ramadhan dan Lebaran 2023, Jokowi Minta Jajarannya Pastikan Stok Beras Aman di Pasaran
Bagaimana Dengan Indonesia Sebagai Negar Mayoritas Muslim?
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan dukungan mereka terhadap aksi boikot produk kurma Medjool yang berasal dari Israel.
Boikot tersebut digencarkan oleh sebuah komunitas pecinta Masjid Al Aqsha yang berbasis di Inggris yakni Friends of Al-Aqsa (FOA) belum lama ini.
Baca juga: Jelang Ramadan, Ridwan Kamil Minta Bupati dan Wali Kota Jaga Kebutuhan Pangan: Jangan Terus Diimport
Melalui tagar #CheckTheLabel, FOA menyerukan seluruh Muslim dunia terutama yang tinggal di Eropa memeriksa label terlebih dulu sebelum membeli kurma mengingat Ramadan sebentar lagi akan tiba.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (KHLN MUI), KH. Bunyan Saptomo mengatakan MUI pada dasarnya mendukung seruan boikot korma produk Israel.
“Ya, MUI mendukung boikot kurma Israel itu,” katanya dikutip dari Beritasatu.com melalui pesan singkatnya Minggu (5/3/2023) lalu.
Baca juga: Cokusi Kameumeut Hadir di Garut Festival 2022, Kreasikan Dodol Berisi Kurma
Bukan tanpa alasan, MUI menyatakan dengan tegas dukungan tersebut dikarenakan kurma Israel yang marak beredar berasal dari hasil pendudukan negara itu di tanah Palestina.
“Yang kedua, PBB sendiri telah menyatakan bahwa pendudukan Israel di Palestina tersebut adalah illegal,” katanya.
Sebelumnya diketahui muslim dunia diminta untuk tidak mengonsumsi kurma buatan Israel.
Hal tersebut mengacu pada kebengisan mereka terhadap masyarakat Palestina hingga kini.
Baca juga: Jelang Ramadan, Ridwan Kamil Minta Bupati dan Wali Kota Jaga Kebutuhan Pangan: Jangan Terus Diimport
“Dengan memilih untuk tidak membeli kurma Israel pada Ramadan kali ini, komunitas Muslim telah menuliskan pesan yang sangat jelas dan kuat untuk mengutuk pendudukan ilegal Israel di tanah Palestina,” kata Shamiul Joarder di FoA, mengutip laman The New Arab.
Imbauan tersebut tiba dikarenakan pada saat Ramadan lonjakan pembeli kurma di Eropa selalu naik setiap tahunnya.
Menurut sumber di Pusat Promosi Impor dari negara berkembang mengatakan bahwa setiap tahun Eropa mengalami lonjakan konsumi kurma.
Terlebih di bulan tertentu, yakni Ramadan.(*)
Sumber : Berbagai Sumber
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Ritual Ngikis di Situs Karangkamulyan Menyambut Ramadhan, Dihadiri Pegiat Budaya dari Australia |
![]() |
---|
Jelang Ramadhan, Seperti Apa Tradisi Malam Nisfu Sya'ban di Indonesia? Simak Begini Ulasannya |
![]() |
---|
Pemerintah Bakal Bagi-bagi Bansos Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Jelang Ramadhan dan Lebaran 2023, Jokowi Minta Jajarannya Pastikan Stok Beras Aman di Pasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.