Nisfu Syaban

Jelang Ramadhan, Seperti Apa Tradisi Malam Nisfu Sya'ban di Indonesia? Simak Begini Ulasannya

Ragam Tradisi Malam Nisfu Syaban yang diperingati masyarakat Indonesia

Kompas.com
Ilustrasi umat Islam membaca Al Quran. Berikut adalah ragam tradisi tradisi perayaan malam Nisfu Syaban di Indonesia. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Jelang memasuki Bulan Ramadhan, umat Islam akan merayakan datangnya malam Nisfu Syaban, yang dikenal sebagai salah satu malam yang istimewa.

Malam Nisfu Syaban diperingati pada tiap pertengahan bulan Syaban yaitu bulan sebelum Ramadhan pada kalender Hijriyah.

Nisfu Syaban yang juga dikenal dengan sebutan Laylatul Bara'ah atau Laylatun Nisfe min Syakban, yang dirayakan pada tanggal 15 bulan Syaban bertepatan dengan puncak bulan purnama.

Baca juga: AWAS, 28 Desa dan Kelurahan di Kabupaten dan Kota Bandung Ini Bakal Terdampak Jalan Tol Getaci

Arti Nisfu Syaban sendiri adalah malam pengampunan dosa, malam untuk berdoa, dan malam pembebasan.

Umat Islam meyakini bahwa pada malam Nisfu Syaban amalan-amalan akan diangkat dan Allah SWT membuka pintu rahmat serta memberi ampunan akan dosa-dosa hamba-Nya.

Baca juga: 3 Amalan yang Dikerjakan saat Malam Nisfu Syaban Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus

Oleh karenanya pada malam tersebut umat Islam menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan memperbanyak ibadah.

Tradisi Malam Nisfu Syaban di Indonesia

Umat islam di beberapa daerah di Indonesia juga merayakannya malam Nisfu Syaban dengan menyelenggarakan beberapa tradisi.

Secara umum tradisi masyarakat Indonesia dalam merayakan malam nisfu Sya’ban adalah dengan berkumpul bersama-sama sambil beribadah atau hal-hal positif lainnya.

Baca juga: Berikut 3 Amalan Yang Dilakukan di Malam Nisfu Syaban Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus

Berikut adalah sebagian dari tradisi perayaan malam Nisfu Syaban di Indonesia yang disadur dari Kompas.com: 

1. Tradisi malam Nisfu Syaban di Kalimantan

Selatan Masyarakat di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, menyambut malam Nisfu Syaban dengan melakukan ibadah bersama-sama.

Mereka akan melaksanakan ibadah shalat Magrib, shalat Taubat, shalat Hajat, membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali, dan dilanjutkan shalat Isya dan Sholat Tasbih secara berjamaah.

Selain itu dilakukan pula acara makan bersama ketika semua prosesi peribadatan atau pelaksanaan sholat berjamaah telah selesai dilaksanakan, Setelah tahlilan dan membaca doa atau “babacaan” selesai, makanan-makanan hasil donasi dari para jamaah akan akan dibagi secara acak.

Baca juga: AWAS, 28 Desa dan Kelurahan di Kabupaten dan Kota Bandung Ini Bakal Terdampak Jalan Tol Getaci

2. Tradisi malam Nisfu Syaban di Betawi

Masyarakat Betawi menyambut malam Nisfu Syaban dengan berkumpul untuk mendengarkan ceramah dari pemuka agama setempat, setelah itu akan dilakukan pembacaan tahlil dan surat Yasin sebanyak tiga kali, dilanjutkan dengan memanjatkan doa Nisfu Syaban sekaligus sebagai penutup acara.

Baca juga: Berikut Ini Dia Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Nisfu Syaban 2023

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved