Tawuran Pelajar di Sumedang Antara SMK Korpri dan SMK PGRI 2, Satu Orang Kehilangan Nyawa

Seorang pelajar berinisial IW (18) siswa SMK PGRI 2 Sumedang hilang nyawa dengan luka sayatan di punggung akibat terlibat tawuran antara siswa

|
Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Aparat kepolisian tengah mengidentifikasi jenazah IW (18) siswa SMK PGRI 2 Sumedang di kamar jenazah RSUD Sumedang, Jumat (10/3/2023). 

Aksi mereka terhenti saat sopir angkot tiba-tiba turun memberhentikan aksinya. Dua pelajar itu pun kabur bersama komplotannya masing-masing yang menunggu di sepeda motor.

Satu gerombolan pelajar kabur ke arah Cidadap, satu gerombol kabur ke arah Kiara Dua.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Simpenan, AKP Dadi, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa terjadi pada Jumat (3/3/2023) lalu.

"Tadi anggota melakukan penyelidikan selanjutnya terungkap bahwa dalam video itu ada siswa dari dua sekolah berbeda tingkat SLTP di wilayah Simpenan," ujarnya, Selasa (7/3/2023).

Dadi menjelaskan, komplotan pelajar yang terekam dalam video viral telah dimintai keterangan, mereka dikumpulkan di kantor Kecamatan pada Senin (6/3/2023) kemarin.

"Langsung (diamankan) siswa yang berada di video itu dimintai keterangan. Alhamdulillah kedua belah pihak berhasil kita kumpulkan untuk membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu, apabila mereka melakukan kembali, mereka siap dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.

Ia menyebut, terdapat lima orang pelajar SLTP yang dikumpulkan, dari para pelajar itu diamankan barang bukti yang dipakai saat kejadian, diantaranya 3 bilah celurit dan satu gear sepeda motor.

"Kami bersama Forkopimcam akan membentuk tim untuk menangani anak-anak pelajar. Jadi nanti tim kita yang memang ketika akan terjadi tawuran, maka tim ini yang akan bergerak nanti," ujarnya.*

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved