Puluhan Tahun Lahan Sawah di Padaherang Terendam Banjir
Sudah puluhan tahun lahan persawahan di wilayah Desa Paledah, Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, terendam banjir.
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Sudah puluhan tahun lahan persawahan di wilayah Desa Paledah, Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, terendam banjir.
Banyak petani yang mengeluh, karena gagal panen. Meskipun sudah beberapa kali mencoba menanam padi, tapi hal tersebut tidak membuahkan hasil.
Pemerintahan setempat sudah berupaya untuk mencari solusi bagaimana caranya membuang air yang merendam ratusan lahan persawahan.
Tapi, hingga kini, upaya yang dilakukannya belum juga terealisasi.
Kepala Desa Paledah, Yanto mengatakan, memang banjir ini sudah menjadi langganan di lahan persawahan di wilayahnya.
"Setiap tahunnya seperti ini (terendam banjir), seperti yang dilihat. Setiap tahunnya juga seperti ini dan sudah puluhan tahun," ujar Yanto kepada TribunPriangan.com di sekitar lahan persawahan yang terendam banjir, Sabtu (4/3/2023) siang.
Meskipun petani sempat panen di lahan sawah miliknya, tapi itu sudah beberapa kali menanam tanaman padi.
"Tanam padi, 4 sampai 5 kali baru bisa panen. Itu juga kalau musim panas, kalau hujan pasti gagal panen lagi," katanya.
Upaya dari pemerintah desa, sebelumnya sudah mengajukan ke Pemerintah Kabupaten Pangandaran. "Katanya, mau dibikin embung tapi sampai sekarang belum ada," ucapnya.
Kini, pihaknya berencana untuk membeli pompa air yang besar dari anggaran dana desa (DD). "Kita, mau membeli pompa besar, untuk menyedot air ke sungai Citanduy," kata Yanto.
Untuk kebutuhannya, sebenarnya butuh dua mesin pompa dengan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 1 miliar.
"Sedangkan, dari anggaran dana desa hanya cukup membeli satu unit mesin pompa. Itu pun, belum termasuk bangunannya," ujarnya.
Menurutnya, luas lahan persawahan milik petani yang terendam banjir dan gagal panen itu, ada sekitar 400 hektare.
Bak Adegan Film, Pencuri Motor di Pangandaran yang Bawa Grand Max Terperosok ke Jurang Saat Dikejar |
![]() |
---|
Pusat Gempa Karawang Ternyata di Tengah Sawah, Sejumlah Rumah Rusak RIngan |
![]() |
---|
Tokoh Penggagas Pangandaran Soal Polemik: Harus Malu Disebut Sekarat, Sinergi Akademisi dan Nelayan |
![]() |
---|
Rumah Kakek Marji di Cijulang Pangandaran Ambruk Akibat Hujan Deras |
![]() |
---|
Ambruknya TPT Nagawiru Ancam Sawah dan Kolam Warga Ciamis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.