Breaking News

Pesawat Susi Air Dibakar

Pilot Susi Air Masih Disandera, Panglima TNI: Sedikit Sulit, Sebab KKB Berbaur dengan Masyarakat

Usaha pemerintah dalam membebaskan Pilot Susi Air, KKB sengaja berbaur dengan masyarakat untuk menyulitkan proses pencarian oleh kepolisian

|
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mako Paspampres, Jakarta, Senin (27/2/2023)(Dok Puspen TNi) 

Setelah mendapatkan informasi itu, Mathius memerintahkan jajarannya untuk mengevakuasi ke-15 pekerja itu.

Kapolres Nduga langsung melakukan koordinasi dengan Bupati Kenyam untuk mengeluarkan ke-15 pekerja tersebut dari Distrik Paro.

"Karena kami tidak mau ada pembantaian. Lanjutan dari prakejadian, tanggal 4, 5, dan 6 (Januari 2023), kita sudah susun rencana rapat di Timika, apabila nanti pesawat masuk (Bandara Paro), kita akan bawa keluar para pekerja ini," ujar Mathius. Ia menyebutkan, ke-15 pekerja itu tidak pernah disandera oleh KKB.

Hingga pada akhirnya, pesawat yang dipiloti Philips tiba di Bandara Paro pada Selasa (7/2/2023).

Namun, KKB kemudian membakar pesawat itu. Pilot dan lima penumpang melarikan diri ke arah berbeda. Sementara itu, ke-15 pekerja itu telah dievakuasi ke Timika.

Baca juga: Nasib Pilot Susi Air yang Disandera di Papua, TPNPB : Jujur dan Jangan Anggap Remeh Ancaman Kami

Adapun Philips yang merupakan warga negara Selandia Baru bersama lima penumpang Susi Air hilang kontak sesaat setelah mereka mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2/2023).

Pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY itu diduga dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah mendarat.

Lima penumpang merupakan orang asli Papua (OAP). Kelimanya telah dievakuasi dan kembali ke rumah masing-masing. Sementara Philips masih dibawa KKB.(*)

Sumber : Kompas.com (Penulis Nirmala Maulana Achmad | Editor Dani Prabowo)TribunPriangan.com

Simak berita update lainnya di : Google Mews

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved