Ramadan 2023
Ramadan 2023 Sebentar Lagi, Ini Jadwal 6 Tradisi Mapag Ramadan di Ciamis
Ramadan 2023 Sebentar Lagi, Ini Jadwal 6 Tradisi Mapag Ramadan di Ciamis
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Bulan suci Ramadan 2023 sebentar lagi. Terdapat tradisi-tradisi masyarakat Indonesia guna menyambut Ramadan.
Di Ciamis, misalnya. Berbagai adat tradisi dilaksanakan pada pekan-pekan menjelang Ramadan.
Disebut Mapag Ramadan, tradisi itu diyakni sudah berlangsung secara turun temurun.
Baca juga: Daftar Tunggu Calon Haji di Ciamis Sudah Capai Lebih dari 20.000 Orang, Pendaftar Baru Menurun
Menurut owner Museum Ki Sunda Padepokan Apun Pager Gunung Singaperbangsa 3 Cisaga, Aip Sarifudin, setidaknya ada enam adat Mapag Ramadan yang rutin digelar di Ciamis setiap menjelang masuk bulan puasa.
Satu dari enam adat Mapag Ramadan ini adalah Nyepuh. Tradisi tahunan tersebut digelar di hutan keramat Sukarame Dusun/Desa Ciomas Panjalu menjelang bulan puasa.
Ritual Nyepuh untuk menyambut datangnya bulan Ramadan 1444 Hijriah atau tahun 2023 ini akan digelar, Sabtu (11/3).
Baca juga: Nikmati Liburan Akhir Pekan Menyenangkan dengan Wisata Camping di Puncak Jamiaki Ciamis
Kemudian ada tradisi Misalin di Situs Galuh Salawe di Dusun Tunggal Rahayu Desa/Kecamatan Cimaragas. Adat ini dijadwalkan dilaksanakan Ahad (12/3).
Lalu ada ritual Nyekar di Situs Sanghiyang Permana Balanyiksa di Dusun Cikawung Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing pada Senin (13/3).
Setelah itu tradisi adat Ngikis di Situs Bojong Galuh Karangkamulyan (Situs Ciung Wanara) di Dusun/Desa Karangkamulyan, Cijeungjing, Kamis (16/3).
Baca juga: Mencicipi Bakso H Oding di Ciamis, Bakso Legendaris yang Berdiri Sejak 1955
Pada hari yang sama, Kamis (16/3) juga dijadwalkan dilangsungkan adat Merlawu di Situs Prabu Dimuntur Gunung Susuru Desa Kertabumi Cijeungjing.
Terakhir, ada tradisi adat Ngikis di Situs Singaperbangsa 3 (Apun Pager Gunung) di Dusun Sambongjaya Desa Mekarmukti Kecamatan Cisaga, yang dilakukan Senin (20/3), atau tiga hari menjelang hari H Ramadan, Kamis (23/3).
Menurut Aip Sarifudin, Mapag Ramadan merupakan warisan nenek moyang yang rutin dilaksanakan secara turun temurun.
Baca juga: Dinding Rumah Warga Ciamis Jebol Saat Hujan Lebat
“Secara harfiah bisa bermakna mensucikan diri dan memagari diri dari hal-hal yang akan merusak kesucian bulan Ramadan,” ujar Aip Syarifudin kepada Tribun Senin (20/2).
Bukan hanya itu, Mapag Ramadan juga merupakan wadah silaturahmi warga menjelang masuknya bulan Ramadan dalam rangka saling bermaafkan.
“Biasanya ritual adat Mapag Ramadan di berbagai daerah di Ciamis ditutup dengan makan bersama (munggahan),” katanya.
Baca juga: Tumpahan Solar di Jalan Raya Cihaurbeuti Ciamis Bikin Pengendara Tergelincir
Sementara menurut manajer Badan Promosi Pariwisata Daerah (BP2D) Ciamis, Wiki Hendarman, ke-6 tradisi Mapag Ramadan sudah menjadi kalender event wisata Ciamis rutin tiap tahun.
“Ke-6 ritual adat Mapag Ramadan adalah bagian dari 37 event yang sudah tercantu dalam kalender wisata di Ciamis yang digelar tahun 2023 ini,” ujar Wiki Hendarman kepada Tribun Senin (20/2). (Laporan Tribun Jabar, Andri M Dani) (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Ramadan-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.