Daftar Tunggu Calon Haji di Ciamis Sudah Capai Lebih dari 20.000 Orang, Pendaftar Baru Menurun

Laporan Kontributor TribunPriangan, Andri M Dani

TRIBUNPRIANGAN.COM,CIAMIS – Pihak Kantor Kemenag Ciamis belum bisa memastikan adanya pendaftar yang membatalkan rencana keberangakatannya untuk menunaikan ibadah haji menyusul setelah adanya ketetapan besarnya BIPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji/ONH).

“Belum dicek komprasai jumlah pendaftar yang batal setelah adanya keputusan tentang BIPIH,” ujar Kasi Umroh dan Haji Kantor Kemenag Ciamis, H Agus Abdullah kepada Tribun Minggu (19/2).

Wacana penyesuaian BIPIH (ONH)  ini  sudah sejak Januari lalu. Sehingga memunculkan  berbagai reaksi terutama dari kalanan caln jamaah haji yang sudah mendaftar.

Baca juga: Respon Soal Kenaikan Biaya Haji 2023, PT Pegadaian Tawarkan Produk Pembiayaan Arrum Haji

Tanggal 15 Februari lalu  sudah ada keputusan bahwa BIPIH untuk musim haji tahun 2023 ini sebesar Rp 49.812.702,26. Naik cukup besar bila dibandingkan dengan BIPIH musim haji sebelumnya.

“Setelah adanya penyesuaian BIPIH tersebut, jumlah komparasi (yang batal atau mengundurkan diri) belum dicek. Termasuk jumlah pendaftar baru sejak tanggal 15 Februari,” katanya.

Katanya belum diketahui pasti dampak setelah adanya besaran BIPIH sejak tanggal 15/2 tersebut.

Baca juga: Respon Soal Kenaikan Biaya Haji 2023, PT Pegadaian Tawarkan Produk Pembiayaan Arrum Haji

Namun yang pasti menurut  jumlah warga yang sudah mendaftar untuk menunaikan ibadah haji yang terdafar di Kemenag Ciamis sampai akhir Desember tahun 2022 menurut Agus ada 19.915 orang.

Dan perkiraaan waiting list sampai pertengahan Februari 2023 ini mencapai sekitar 20.000-an orang.

“Bila dihitung dengan kuota normal yakni 1.100 orang /tahun. Dengan adanya 20.000-an orang waiting list tersebut bagi warga yang mendaftar tahun ini, baru akan berangkat menunaikan ibadah haji 19 atau 20 tahun nanti,” jelas Agus.

Baca juga: Respon Soal Kenaikan Biaya Haji 2023, PT Pegadaian Tawarkan Produk Pembiayaan Arrum Haji

Menurut Agus, jumlah warga Ciamis yang mendaftar diri untuk menunaikan ibadah haji menurun drastis pada masa pandemi-19 lalu (sekitar 2 tahun).

“Tapi setelah adanya adanya penyesuain BIPIH, apakah akan berdampak pada julah warga yang mendaftar untuk menunaikan haji saya belum bisa pastikan,” katanya.

Sementara untuk total kuota haji untuk Kabupaten Ciamis  pada musim haji 2023 menurut Agus berkemungkinan kembali ke kuota normal yakni sekitar 1.100 orang.

Baca juga: Respon Soal Kenaikan Biaya Haji 2023, PT Pegadaian Tawarkan Produk Pembiayaan Arrum Haji

“Kemungkinan akan kembali ke kuota normal. Tapi itupun menunggu Kepres dulu,” ujar Agus.

Jadi sampai saat katanya belum ada informasi pasti tentang kuota jamaah untuk keberangkatan tahun 2023.

Termasuk perhitungan pembatalan atau pelimpahan porsi, misalnya dengan alasan utama meninggal atau sakit. Dan sekarang kemungkinan terjadi pembatalan karena pengunduran diri setelah BIPIH baru ditetapkan.