Viral Video Bayi yang Selamat saat Lahiran di Bawah Reruntuhan Gempa, Sang Ibu Tak Terselamatkan

TRIBUNPRIANGAN.COM - Gempa Bumi dashyat yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu, hingga kini masih menjadi perhatian Dunia.

Segala upaya penyelamatan para korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan masih terus dilakukan pemerintah, petugas penyelamat, bahkan warga sipil juga ikut bahu membahu dalam proses kemanusiaan tersebut.

Perjuangan petugas mengevakuasi korban pun menjadi sorotan.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 1 Ramadhan 1444 Hijriah Kamis 23 Maret 2023 Wilayah Kabupaten Sumedang

Belum lama ini, kejadian langka terjadi pada seorang bayi baru lahir yang ditemukan selamat di bawah puing-puing bangunan yang roboh akibat gempa di Kota Jindayris, Suriah utara pada Senin (6/2/2023).

Sebuah bangunan runtuh akibat gempa, menyebabkan banyak orang terkubur, termasuk seorang wanita hamil yang akan melahirkan.

Dia melahirkan saat mencoba bertahan hidup di bawah reruntuhan.

Petugas penyelamat dan banyak warga mengetahui hal ini dan berusaha membantu wanita tersebut melahirkan dalam keadaan sulit.

Baca juga: Viral, Twit Soal Kumpulan Pemuda Teriak Copet ke Penumpang Hanya Prank, Begini Kata KAI Commuter

Pada akhirnya, bayi tersebut berhasil lahir di bawah reruntuhan.

Seorang reporter lokal bernama Talha Ch merekam video yang memperlihatkan seorang anggota tim penyelamat menggendong bayi yang baru lahir.

Dia berlari keluar dari puing-puing untuk membawa bayi itu ke tempat yang aman.

Kala itu, suhu turun sangat rendah, anggota lain bergegas membawa selimut tebal untuk menghangatkan bayi.

Kondisi kesehatan sang bayi cukup stabil dan sehat.

Sayangnya, bayi tersebut menjadi yatim piatu begitu lahir, lantaran nyawa sang ibu tak terselamatkan.

Baca juga: UPDATE Gempa Turki, Sebanyak 40 Pegulat Turki Terjebak di Puing Reruntuhan Gempa

Media setempat mengonfirmasi sang ibu meninggal tak lama setelah melahirkan bayinya.

Saat ditemukan, bayi perempuan itu masih terikat tali pusar ke ibunya yang meninggal dalam gempa besar.