Viral, Twit Soal Kumpulan Pemuda Teriak 'Copet' ke Penumpang Hanya Prank, Begini Kata KAI Commuter

"Enggak banget bercandanya!! Tadi sekumpulan pemuda cowo semua yang pada turun di St. Angke tiba-tiba triak 'woi copet lo ya, nyopet apa lo'. Posisi tadi penuh banget dan pada turun di Angke, terus pas semua pada naik, mereka bilang prank," tulis keterangan dalam foto.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 1 Ramadhan 1444 Hijriah Kamis 23 Maret 2023 Wilayah Kota Cimahi

Dituliskan, para pemuda yang disebutkan kemudian tertawa terbahak-bahak seakan tidak berdosa, setelah melakukan momen tersebut.

"Dan itu nuduh/ngeprank ke mas-mas baju biru, mas-masnya pun gak kenal mereka dan gak turun bareng mereka," lanjut keterangan dalam foto.

Baca juga: Viral Unggahan Kekecewaan Penonton saat Konser Dewa 19, Penonton Keluhkan Ini

Baca juga: Penjelasan KAI, soal Video Viral Kereta Pengangkut BBM Hampir Serempet Rumah Penduduk

Pengunggah pun merasa iba kepada penumpang yang terkena prank oleh orang-orang tersebut.

"Kasian banget sampe akhirnya mas-mas yang dituduh pindah gerbong, pas mereka dah pada turun," tandas keterangan yang tertulis dalam foto.

Hingga Rabu (7/2/2023) siang, twit tersebut telah dilihat lebih dari 1,8 juta kali dan disukai lebih dari 39.000 kali pengguna Twitter.

Lantas, bagaimana tanggapan KAI Commuter?

Baca juga: BREAKING NEWS, Beras Medium Bulog Sudah Bisa Dibeli di Alfamart dan Indomaret Mulai Pekan Ini

KAI Commuter imbau penumpang saling menghormati

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menyebut bahwa tidak laporan mengenai kejadian tersebut.

"Tidak ada laporan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu siang.

Namun, ia mengingatkan agar setiap penumpang KRL mengedepankan sikap saling menghormati, untuk menciptakan kenyamanan bersama dalam menggunakan moda KRL Commuterline.

Baca juga: Penjelasan Lion Air dan Humas Polri, soal Video Viral Tentara China yang Masuk ke Indonesia

"Kami mengimbau untuk saling menghargai dan menghormati sesama pengguna agar tercipta kenyamanan di dalam kereta," ujarnya.

Leza menambahkan, penumpang dapat melapor kepada petugas pengawal kereta (Walka) jika merasa terganggu akan hal-hal semacam ini.

"Betul (penumpang bisa melapor ke petugas Walka)" tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral twit kumpulan pemuda prank teriak copet ke penumpang kai commuter"