Pesawat Susi Air Dibakar

Pesawat Susi Air Diduga Dibakar di Paro Nduga Papua, Pilot dan Penumpang Masih dalam Pencarian

Pesawat komersil yang dimiliki mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ini diduga dibakar oleh kelompok separatis bersenjata (KKB). 

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Ilustrasi. Pesawat Jenis PK- BVU milik maskapai Susi Air. (KOMPAS.com/ Ahmad Winarno) 

Pemilik maskapai Susi Air sekaligus Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memohon doa untuk keselamatan pilot dan penumpang pesawat Susi Air. 

"Mohon doakan dan dukungannya. Dengan segala kerendahan hati dan atas nama kemanusiaan, Kami mohon keselamatan pilot dan penumpang PK BVY. Mohon dukungan & doa semoga pilot kami di Nduga Paro diberikan lindungan Alloh SWT, bisa kami jemput selamat," ungkap Susi dalam postingan di Twitter @Susipudjiastuti, Selasa (7/2/2023).

Sementara itu, Managing Director Susi Air Nadine Kaiser saat dihubungi mengatakan bahwa pesawat tersebut dibakar usai landing, dimana hal tersebut terdeteksi dari flight tracking system.

"Kami sudah dapat (informasi) intel bahwa pesawat dibakar karena dari flight tracking system terindikasi bahwa pesawat landing dengan aman," kata Nadine.

Baca juga: Mengungkap Sosok Penumpang yang Rekam Video Detik-detik Jatuhnya Pesawat Yeti Airlines di Nepal

Dikonfirmasi secara terpisah, Representative Susi Air Donal Fariz mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan otoritas terkait guna menelusuri ada tidaknya upaya sabotase dari kelompok tertentu.

"Kami juga sedang melakukan upaya, melakukan pengecekan, apakah ada sabotase oleh pihak-pihak tertentu yang melakukan perusakan pesawat tersebut," kata Donal.

 

Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air di Nduga Masih dalam Pencarian

Pesawat Susi Air terbakar di Nduga
Pesawat Susi Air terbakar di Nduga.(Kompas.com)

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, pilot dan penumpang pesawat Susi Air dengan kode PK-BVY rute Timika - Paro masih dalam pencarian.

Adita mengatakan, pihaknya menerima laporan awal terkait penyerangan pesawat milik maskapai Susi Air PK-BVY pada Selasa (7/2/2023) pukul 06.17 waktu setempat di Lapangan Terbang (Lapter) Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Baca juga: Terbaru, Pemerintah Berlakukan Syarat Naik Pesawat Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Apa Saja?

Adita mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) berkoordinasi dengan TNI AU untuk membantu melakukan observasi kondisi di lapangan.

"Selain itu Ditjen Hubud memerintahkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke terus memonitor dan menyampaikan kondisi terkini pada kesempatan pertama," ujarnya.(*)

Sumber : Kompas.com

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved