Pesawat Susi Air Dibakar

Pesawat Susi Air Diduga Dibakar di Paro Nduga Papua, Pilot dan Penumpang Masih dalam Pencarian

Pesawat komersil yang dimiliki mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ini diduga dibakar oleh kelompok separatis bersenjata (KKB). 

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Ilustrasi. Pesawat Jenis PK- BVU milik maskapai Susi Air. (KOMPAS.com/ Ahmad Winarno) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pesawat Susi Air dengan kode terbang PK-BVY diduga dibakar di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi. 

Pesawat komersil yang dimiliki mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ini diduga dibakar oleh kelompok separatis bersenjata (KKB). 

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan, di dalam pesawat tersebut terdapat lima penumpang dan satu pilot.

Pascainsiden pembakaran pesawat tersebut, hingga kini pilot dan penumpangnya belum diketahui nasibnya.

"Kami sekarang masih menunggu konfirmasi mengenai status dari satu orang pilot dan lima penumpang bagaimana kondisi terakhirnya," ujarnya dikutip dari Kompas TV.

Sebagai informasi, pesawat tersebut terbang dari Bandara Moses Kilangin, Mimika, Papua Tengah, menuju Bandara Paro pada pukul 05.33 WIT.

Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat di Nepal Protes Lantaran Autopsi Jenazah Berjalan Lamban

Menurut kuasa hukum maskapai Susi Air, Donal Fariz, pesawat jenis Pilatus Porter itu telah mendarat di Bandara Paro pada pukul 06.17 WIT.

"Posisi pesawat berada di jalur runway, dan kami sedang melakukan pemeriksaan apakah terjadi kendala teknis di pesawat. Tapi itu agaknya jauh dari dugaan kebakaran dan hal-hal teknis yang muncul dari pesawat itu sendiri karena posisinya mendarat dengan baik," ucap Donal dalam keterangannya dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, pihak Susi Air juga tengah mengecek apakah ada sabotase oleh pihak-pihak tertentu yang melakukan perusakan terhadap pesawat tersebut.

Kronologi Kejadian

Pesawat Susi Air diduga dibakar di Nduga, Selasa (7/2/2023).(Kompas.com)
Pesawat Susi Air diduga dibakar di Nduga, Selasa (7/2/2023).(Kompas.com) (Kompas.com)

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada pukul 05.33 WIT dengan seorang pilot dan enam penumpang.

"Pesawat mendarat dengan selamat di Paro pada pukul 06.17 WIT," ujar Susi Pudjiastuti dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Kemudian, pada pukul 07.28 WIT, manajemen Susi Air mendapat informasi bahwa pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY tersebut masih berada di Paro.

Baca juga: Detik-detik Jatuhnya Pesawat Yeti Airlines di Nepal, Terlihat Miring dan Terdengar Dentuman Keras

Tidak lama berselang, terdapat pergerakan dari pilot yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Informasi mengenai terbakarnya pesawat Susi Air di Paro didapat dari pilot Susi Air lain yang baru saja terbang dari Distrik Dekai ke Bandara Moses Kilangin.

"09.57 WIT, penerbangan PK-BVC melaporkan bahwa pesawat PK-BVY terbakar di landasan dan tidak ada orang di sekitarnya termasuk pilot," ungkap Susi.

 

Tanggapan Pihak Susi Pudjiastuti

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti berpose saat ditemui di Pangandaran, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti berpose saat ditemui di Pangandaran, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO) (Kompas.com)
Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved