Gempa Turki
Analisis Pakar Kegempaan dan Prediksi PBB soal Gempa Turkiye yang Menimbulkan Banyak Korban Jiwa
Guncangan gempa Turkiye tersebut bahkan berdampak hingga Suriah dan telah tercatat puluhan gempa susulan meruntuhkan seluruh blok apartemen di Turki
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Irwan menambahkan bahwa magnitudo yang signifikan besar menjadi salah satu penyebab banyaknya korban jiwa.
“Kemudian magnitudo-nya pun signifikan, di atas 7 bahkan 7,8,” kata Irwan.
Dikutip dari Japan Times, gempa susulan yang bermagnitudo 7,5 juga menjadi penyebab dari parahnya dampak dari gempa.

Selain kedua hal di atas, Irwan menambahkan banyaknya korban jiwa pada gempa Turkiye tersebut lantaran gempa terjadi di daerah dengan padat penduduk.
“Hal ketiga yang menakutkan adalah terjadi di daerah dengan penduduk yang padat,” paparnya.
Diketahui gempa utama terjadi pada pukul 04.17 waktu setempat, di mana mayoritas penduduk masih tertidur.
3. Konstruksi bangunan
Irwan menjelaskan, faktor keempat yang menjadi penyebab banyaknya korban jiwa gempa Turkiye adalah konstruksi bangunan yang bervariasi, yakni konstruksi bangunan ada yang sudah dipersiapkan untuk menghadapi gempa dan ada juga yang belum.
Irwan menjelaskan bahwa bangunan yang ada di Anatolia kebanyakan bangunan yang relatif lama, dan belum sebaik di daerah Ankara atau Istanbul.
“Daerah sekitar Ankara dan Istanbul bangunannya relatif baru, yang konstruksi bangunan pun sudah lebih baik dibanding dengan daerah Anatolia yang menjadi sumber gempa,” paparnya.
Sementara itu, dikutip dari BBC, kekokohan bangunan juga menjadi salah satu faktornya banyaknya korban jiwa akibat gempa Turkiye.
Baca juga: Mengenal Lempeng Anatolia, Penyebab Gempa Bumi Turki Magnitudo 7,8 yang Tewaskan Ribuan Korban
Terlebih wilayah yang terdampak gempa disebutkan sudah tidak ada gempa besar selama lebih dari 200 tahun sehingga gedung dan masyarakatnya tidak siap untuk gempa besar yang akan terjadi.
Diketahui Gempa pertama melanda saat orang tidur dan berkekuatan M7,8, menjadikannya salah satu yang paling kuat di wilayah tersebut setidaknya dalam satu abad. Itu terasa sampai ke Siprus dan Kairo.
Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mengatakan data awal menunjukkan gempa besar kedua berkekuatan 7,7 dan berpusat 67km (42 mil) timur laut Kahramanmaraş, Turki, pada kedalaman 2km.(*)
Sumber : Kompas.com / TribunPriangan.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.