Gempa Turki
Analisis Pakar Kegempaan dan Prediksi PBB soal Gempa Turkiye yang Menimbulkan Banyak Korban Jiwa
Guncangan gempa Turkiye tersebut bahkan berdampak hingga Suriah dan telah tercatat puluhan gempa susulan meruntuhkan seluruh blok apartemen di Turki
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Guncangan gempa Turkiye tersebut bahkan berdampak hingga Suriah dan telah tercatat puluhan gempa susulan meruntuhkan seluruh blok apartemen di Turki dan menumpuk lebih banyak kerusakan pada komunitas Suriah yang telah hancur akibat perang selama lebih dari satu dekade tersebut.
Dilansir dari Daily mail gempa bumi Turkiye tersebut berpusat di dekat Kota Gaziantep, Turkiye yang mempunyai kedalaman episentrum sekitar 18 kilometer.
Perinciannya terkini 2.931 orang di Turkiye dan 1.451 orang di Suriah, sementara 15.800 orang di Turkiye juga luka-luka.
Bangunan-bangunan perumahan, sekolah, dan perkantoran runtuh akibat gempa tersebut.
Dilansir dari Kompas.com yang menyadur CNN, Senin (6/2/2023), setidaknya sebanyak 4.300 orang meningggal dunia akibat gempa Turkiye tersebut.
Baca juga: UPDATE Apartemen WNI di Turki Hancur Akibat Gempa, KBRI Turki Sediakan Rumah Sementara
PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) juga mengatakan korban tewas bisa meningkat menjadi lebih dari 20.000 dari salah satu gempa bumi paling kuat yang melanda wilayah itu setidaknya dalam satu abad.
Setidaknya 2.921 orang dipastikan tewas di Turki, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), dan 1.444 di Suriah, menurut angka dari pemerintah Damaskus dan petugas penyelamat. Ribuan lainnya terluka, dengan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Penyebab gempa

Menurut pakar kegempaan Institut Teknologi Bandung (ITB) Irwan Meilano mengatakan bahwa gempa tersebut diakibatkan oleh sistem sesar Anatolia.
“Sumber gempa di Turki kita sebut dengan Anatolian Fault System atau Sistem Sesar Anatolia, yang merupakan sesar aktif yang berada di daratan maupun masuk ke bagian lautan,” ujar Irwan disadur dari Kompas.com, Selasa (7/2/2023).
Menurut Irwan, sesar tersebut mirip dengan sesar Sumatera yang sangat aktif, dimana lempeng sesar tersebut bergerak yang mengakibatkan terjadinya gempa.
“Ada sumber gempa yang sangat aktif, mungkin mirip jika dengan sistem sesar Sumatera yang sangat tinggi aktivitasnya,” kata Irwan.
Baca juga: PBB Memprediksikan Korban Tewas Gempa M7,8 di Turki dan Suriah Bisa Lebih dari 20.000 Orang
Dikutip dari Whasington Post Turkiye memiliki dua sesar utama, yakni sesar Anatolia Utara sepanjang 930 mil dan sesar Anatolia Timur sepanjang lebih dari 300 mil.
Diperkirakan, sesar Anatolia Timur yang sudah menyebabkan gempa bumi tersebut, yang mana dalam hal ini, gempa bumi terjadi pada sesar atau patahan geser di kerak bumi.
Lempeng sesar tersebut bergerak yang mengakibatkan terjadinya gempa tersebut, yang notabennya merupakan gempa tektonik yang juga disebabkan oleh pergerakan Sesar Anatolia.
Penyebab banyaknya korban jiwa

Irwan memaparkan beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya korban jiwa yang meninggal akibat gempa Turkiye tersebut, yakni:
Gempa di Turkiye tersebut termasuk dalam gempa dangkal yang hanya belasan kilo yakni 18 kilometer.
“Pertama itu karena gempa dangkal. Kedalamannya itu dangkal ya, di bawah 30 km. Hanya beberapa belasan km, termasuk gempa dangkal,” kata Irwan.
Dikutip dari Al-Jazera, gempa dengan kedalaman 18 km tersebut juga berkontribusi membuat gempa tersebut sangat dahsyat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.