Meriahnya Kirab Cap Go Meh di Ciamis, Warga Rindu karena Tiga Tahun Hilang di Masa Pandemi

Perayaan Cap Go Meh malam ke-15 tahun baru Imlek di Kabupaten Ciamis ditutup dengan gelar budaya, Minggu (5/2/2023).

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/andri m dhani
Meriahnya perayaan cap go meh di Kabupaten Ciamis 

Menurut Jiao Sheng Widi Priatno, rohaniawan Khonghucu Priangan Timur yang juga ketua pantia Perayaan Cap Go Meh Klenteng Hok Tek Bio Ciamis  ada 300 orang peserta yang terlibat pada kirab budaya perayaan Cap Go Meh tersebut.

“Sambutan masyarakat sangat luar biasa, antusias. Dan suatu yang sangat kami syukuri adalah cuaca yang cerah. Selama acara berlangsung cuaca cerah  tidak ada  hujan. Padahal biasa nya menjelang sore sampai malam Ciamis selalu diguyur hujan. Tapi hari ini cerah, arak-arakan berjalan lancar dan aman” ujar  Jiao Sheng Widi Priatno kepada Tribun usai acara kirab budaya.

Katanya kirab budaya sebagai puncak perayaan Cap Go Meh tersebut merupakan ungkapan rasa syukur dengan datangnya tahun baru (Imlek) . Dan bukan sekedar hiburan, melainkan juga bentuk ritual ruwat bumi. Dengan harapan kedepan Indonesia termasuk Tatar Galuh Ciamis semakin aman, sejahtera makin makmur dan damai.

 Usai tampil di halaman Pendopo Gedung Negara, pererta kirban budaya langsung kembali ke Klenteng Hok Tek Bio di Jl Ampera II Ciamis yang berdekatan dengan Gereja Santo Yohanes, disamping Masjid Al Mujahdin dan tidak jauh dari Li Tang MAKIN Ciamis tersebut.

Acara kirab budaay perayaan Cap Go Meh ditutup dengan resepsi ramah tamah di halaman Klenteng Hok Tek Bio. Umat lintas agama menikmati lontong sayur dan sirop suguhan Klenteng Hok Tek Bio, klenteng tertua di Priangan Timur tersebut.(*) 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved