Kasus Pelecehan
Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Berikut Kumpulan Cerita WNI Perempuan saat Haji dan Umrah
Banyak korban pelecehan seksual di Tanah Suci disebut tidak pernah mendapat keadilan atas apa yang menimpa mereka.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
“Entah itu semua valid atau enggak tapi yang jelas ada banyak wanti-wantinya, dan karena banyaknya wanti-wanti itu, jujur jadi parno dan saya mencegah bepergian sendirian,” kata Wita.
Bahkan ketika tawaf, yang selalu padat dan berdesak-desakan, mereka membuat semacam barikade dari sesama rombongan keberangkatan yang sama untuk menghindari terjadinya pelecehan.
Beragam cerita soal pengalaman dilecehkan itu pula yang membuat Wita Adelina, 30, merasa was was ketika menjalani ibadah umrah pada 2019.
Baca juga: Persib Bandung Kudeta Persija Jakarta dari Puncak Klasemen, Teja Paku Alam Tampil Memukau
Banyak hal yang diwanti-wanti oleh pemandu dari agen perjalanannya, khususnya kepada para jemaah perempuan, misalnya bahwa jemaah perempuan harus selalu didampingi oleh mahramnya setiap bepergian, atau ketika hendak naik taksi, pastikan laki-laki naik lebih dulu dari perempuan.
“Entah itu semua valid atau enggak tapi yang jelas ada banyak wanti-wantinya, dan karena banyaknya wanti-wanti itu, jujur jadi parno dan saya mencegah bepergian sendirian,” kata Wita.
Bahkan ketika tawaf, yang selalu padat dan berdesak-desakan, mereka membuat semacam barikade dari sesama rombongan keberangkatan yang sama untuk menghindari terjadinya pelecehan.
Baca juga: Persib Bandung Kudeta Persija Jakarta dari Puncak Klasemen, Teja Paku Alam Tampil Memukau
Data yang ada, kata dia, bisa menjadi basis pemerintah untuk menyusun standar operasional prosedur yang tepat sasaran maupun mendorong upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dengan pemerintah Arab Saudi.
“Kan repot kalau kita tidak punya data yang bisa diandalkan untuk meminta MoU atau apa pun. Kembali ke datanya dulu dan jangan anekdotal yang berbasis katanya, lalu baru ramai ketika ada persidangan seperti saat ini,” kata Lies.
Baca juga: Musim Haji 2023, Menag Pastikan Kuota Jamaah Akan Ditambah Bulan Depan
Prosedur yang dibentuk, bisa berupa menyediakan saluran pengaduan yang dapat melindungi dan berpihak pada korban, selain itu juga membekali para pemandu haji dan umrah dengan kemampuan menangani dan menghadapi laporan pelecehan seksual dari jemaah haji.
“Jangan dianggap itu sebagai problem personal. Jadi harus ada pengaduan itu lalu harus jelas bagaimana penanganannya kalau itu terjadi di Saudi,” ungkapnya.
Namun, Lies mengatakan salah satu kendala penanganan pelecehan seksual selama ini adalah anggapan bahwa pelecehan seksual terjadi sebagai ujian atau karma bagi korban, dimana stigma tersebut tak boleh dilanggengkan lagi.
Baca juga: Persib Bandung Kudeta Persija Jakarta dari Puncak Klasemen, Teja Paku Alam Tampil Memukau
Selain itu, SOP yang dibentuk juga tidak boleh meminggirkan perempuan dari hak-haknya untuk mendapatkan akses beribadah dan menjalankan ritual agama yang setara.
“Ini juga dalam hal kekerasan seksual jangan lalu ada satu ruang permakluman ‘oh itu karma buat perempuan itu mengalami pelecehan seksual’. Jangan masuk ke 'jebakan batman' itu," kata Lies.
"Perempuan berhak berdesakan, berhak bebas dari pelecehan seksual. Itu hanya bisa diupayakan dari pihak penyelenggara pelaksanaan haji, dalam hal ini Kementerian Agama,” tambahnya.
Dilansir dari Kompas.com, BBC News Indonesia telah menghubungi Kementerian Agama terkait kasus ini namun kewenangan untuk menjawab mereka alihkan kepada Konsulat Jenderal RI di Jeddah.
Baca juga: Persib Bandung Kudeta Persija Jakarta dari Puncak Klasemen, Teja Paku Alam Tampil Memukau
Sedangkan Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono, mengatakan jemaah yang mengalami pelecehan dapat melapor ke aparat setempat.
Laporan pelecehan seksual, kata Eko, akan ditangani sebagaimana delik aduan pada umumnya dan KJRI Jeddah berjanji akan memberi bantuan hukum serta pendampingan dalam hal ini.(*)
| Pemerintah Rencanakan Panggil Dubes Swedia-Belanda Buntut Pembakaran dan Perobekan Al Quran |
|
|---|
| Ramai soal Usulan Kenaikan Biaya Haji di Indonesia, Kemenag Buka Suara |
|
|---|
| Usulan Kenaikan Biaya Haji di Indonesia, Jokowi: Belum Final Sudah Ramai |
|
|---|
| Saat Biaya Paket Haji Dunia Alami Penurunan, Biaya Haji Indonesia Kok Naik? Ini Ulasan Lengkapnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Ilustrasi-pelecehan-SHUTTERSTOCK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.