Indonesia Disaster Adaptive Bekali 200 Lebih Calon Relawan Untuk Pemulihan Gempa Cianjur

Indonesia Disaster Adaptive (IDA) memberi pembekalan terkait Rehabilitation and Reconstruction (RR) kepada 200 lebih calon relawan di Pondok Pesantren

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/Aldi M Perdana
Indonesia Disaster Adaptive (IDA) memberi pembekalan terkait Rehabilitation and Reconstruction (RR) kepada 200 lebih calon relawan di Pondok Pesantren Al-Kautsar Cipaku, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN CIANJUR - Indonesia Disaster Adaptive (IDA) memberi pembekalan terkait Rehabilitation and Reconstruction (RR) kepada 200 lebih calon relawan di Pondok Pesantren Al-Kautsar Cipaku, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (26/1/2023).

Melalui kegiatan berkemah dengan tajuk ‘REMPUG Cianjur Bangkit’, rencananya 200 relawan tersebut akan menjadi fasilitator pada tahap RR sebagai upaya pemulihan pasca bencana gempa Cugeunang tahun lalu.

Diketahui, REMPUG sendiri merupakan kependekan dari Relawan Masyarakat Peduli Gempa, yang kemudian dikukuhkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Iwan Setiawan yang hadir mewakili Bupati Cianjur.

"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tak terhingga untuk Pondok Pesantren Al-Kautsar serta Indonesia Disaster Adaptive, atas terselenggaranya IDA Camp, Rempug Cianjur Bangkit,” lengkap Iwan seperti dikutip TribunPriangan.com di tengah pidatonya.

Iwan menilai bahwa kolaborasi seperti ini merupakan pertama kalinya di Kabupaten Cianjur, mengingat sebuah Pondok Pesantren menjadi barisan terdepan dalam penanganan dan pembekalan kebencanaan.

Maka, kegiataan seperti ini akan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak hanya hari ini, melainkan ke depannya juga.

Kolaborasi yang dimaksud Iwan, ialah hadirnya beberapa elemen dalam kegiatan tersebut.

Seperti perihal pemulihan ekonomi akibat dampak gempa Cugenang tahun lalu, acara ini dihadiri Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, Rahmadi, yang mewakili Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM). Rahmadi menyampaikan terkait program MenkopUKM yang merupakan bagian dari klaster Pemulihan Ekonomi. Pihaknya juga akan mendukung giat Pemulihan Ekonomi di Kabupaten Cianjur. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga memberikan sambutan melalui media video. Ia menyampaikan program kementrian berupa sosialisasi dan pelatihan Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) untuk mitigasi bencana di tempat pariwisata.

Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Nurhadi, yang juga merupakan Ketua Tim Gabungan IDA, melaporkan kepada audiens, bahwa jumlah pendaftar kegiatan ini mencapai dua ribu orang lebih.

Hal ini menunjukkan antusiasme warga masyarakat Cianjur yang tidak ketinggalan ingin menjadi relawan di tengah-tengah situasi mereka, yang juga diketahui mereka merupakan penyintas gempa Cugenang tahun lalu.

 Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan kondisi geologis Cianjur oleh Dicky Muslim, yang merupakan peneliti Geologi dari UNPAD, sekaligus juga merupakan keluarga besar pesantren Al-Kautsar.

Bahkan, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Kautsar, Usep Abdul Aziz selaku tuan rumah memberikan pidatonya.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved