Ribuan Anggota PPDI Kabupaten Tasikmalaya Berangkat ke Jakarta, Tuntut 3 Hal Ini
Ribuan Anggota PPDI Kabupaten Tasikmalaya Berangkat ke Jakarta, Tuntut 3 Hal Ini
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Sebanyak 1562 orang perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tasikmalaya berangkat ke Jakarta pada Selasa (24/1/2023) malam .
Menggunakan puluhan bus serta belasan minibus, ribuan anggota PPDI tersebut hendak melakukan aksi demo guna menyampaikan tiga tuntutan.
“Tuntutannya ada tiga. Pertama, kami ingin kejelasan status bagi perangkat desa. Kedua, kesejahteraan perangkat desa. Ketiga, terkait nomor induk aparatur pemerintah desa secara nasional,” jelas Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi PPDI Kabupaten Tasikmalaya, Diana Budiman kepada TribunPriangan.com.
Baca juga: 1053 Anggota PPS Resmi Dilantik KPU Kabupaten Tasikmalaya Hari Ini, Peserta dari 351 Desa
Menurutnya, tuntutan tersebut berdasarkan atas ketidakjelasannya status di tingkat desa.
“Sampai saat ini, hanya desa yang belum jelas. Apakah Honorer, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), atau Aparatur Sipil Negara (ASN). Maka, kami tuntut juga supaya kejelasan itu untuk melindungi hak-hak perangkat desa,” terang Diana.
Dia menilai bahwa selama ini, ada sebagian daerah yang melakukan pergantian Kepala Desa beserta perangkat desanya.
Baca juga: Latto-latto Model Baru Hadir di Pedestrian Kota Tasikmalaya, Seru dan Mainnya Mudah-mudah Sulit
Diana juga menambahkan, keberangkatan PPDI Kabupaten Tasikmalaya ke Jakarta tidak hanya untuk melakukan tuntutan, melainkan guna menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) jilid 3.
Sesampainya di Jakarta, lanjut Diana, pihaknya akan langsung menemui Pimpinan Pusat PPDI dan berangkat menuju Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Kementerian Desa (Kemendes).
Baca juga: Garasi di Tasikmalaya Berisi 2 Mobil Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta
"Jadi, yang berangkat itu empat sampai lima orang perwakilan per satu desa, supaya pelayanan terhadap masyarakat juga tidak akan terganggu, karena Kepala Desa tidak ikut (ke Jakarta),” lengkapnya.
Sebelum berangkat, sebanyak 1562 anggota PPDI dari 351 desa se-Kabupaten Tasikmalaya berkumpul di halaman Gedung Bupati, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca juga: Masjid Agung Manonjaya, Masjid Bersejarah dan Ikonik di Tasikmalaya yang Wajib Kamu Kunjungi
Mereka berangkat ke Jakarta dilepas oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya Ery Purwanti serta Pemerintah Desa. (*)