Wisata Tasikmalaya
Masjid Agung Manonjaya, Masjid Bersejarah dan Ikonik di Tasikmalaya yang Wajib Kamu Kunjungi
Berikut ini dia salah satu Masjid bersejarah yang bisa kamu kunjungi yaitu Masjid Agung Manonjaya di Tasikmalaya
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA – Tribuners, bagi kamu yang punya rencana untuk berlibur ke Tasikmalaya jangan lupa untuk kunjungi salah satu Masjid Agung Manonjaya yang mempunyai nilai sejarah di Tasikmalaya.
Keberadaan Masjid Agung Manonjaya ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Tasikmalaya sebagai kota dengan literatur sejarah yang panjang.
Secara geografis, Masjid Agung Manonjaya terletak di Desa Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Dengan luas lahan mencapai 6. 159 meter persegi, masjid in menjadi saksi sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya.
Dengan adanya Masjid Agung Manonjaya ini, dikarenakan Manonjaya sendiri diketahui pernah menjadi ibu kota Kabupaten Tasikmalaya yang kala itu masih bernama Kabupaten Sukapura.
Dihimpun dari berbagai sumber, Masjid Agung Manonjaya mulai dibangun pada tahun 1934 ketika Bupati Sukapura kala itu dijabat ole Wiradadaha VIII.
Baca juga: Talaga Denuh, Harta Tersembunyi Tasikmalaya yang Penuh Misteri dan Peninggalan Sejarah
Pembangunan masjid ini pun juga bertepatan dengan pemindahan ibu kota kabupaten, dari Pasirpanjang (sekarang Sukaraja) ke Manonjaya (saat itu mash bernama Harjawinangun).
Sejak ampung dibangun pada tahun 1937, Masjid Agung Manonjaya sempat mengalami beberapa kali renovasi.
Tercatat, renovasi pertama kali dilakukan pada tahun 1952 dengan memperbaiki bagian atap dan pelebaran.
Mulanya, masjid seluas 16×16 meter, mengalami pelebaran menjadi 16×18 meter.
Selain itu, renovasi ringan pun pernah dilakukan pada tahun 1972 dan 1992.
Baca juga: Curug Badak Batu Hanoman, Objek Wisata Dengan Pesona Alam Yang Asri di Tasikmalaya
Sementara renovasi besarnya dilakukan pada tahun 2011, dikarenakan masjid rusak akibat gempa yang terjadi pada 2 September 2009.
Kendati pernah beberapa kali mengalami renovasi, namun bentuk dan keaslian bangunan masjid tetap dilestarikan dikarenakan juga sudah masuk dalam cagar budaya sejak 1 September 1975.
Jika dilihat dari sitektur, masjid ini sangat kental dengan nuansa Neoklasik.
Selain itu masih banyak lagi khas yang menjadi daya tarik dari Masjid Agung Manonjaya.
Untuk dinding bangunan masjid sendiri didominasi dengan warna putih dengan bagian atap yang berwarna hijau.
Baca juga: Wisata Tasikmalaya Rumah Batu, Destinasi Bangunan Unik di Tengah Hutan yang Wajib Dikunjungi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.