10 Santri Ciamis yang Viral karena Tunangan Massal Diangkut Mobil Tahanan Mertua

Setelah pengantin pria berteua istri masing-masing. Mereka pun naik becak berdua. Dengan menggunakan 10 becak yang disewa khusus dari Kota Banjar tersebut, 10 pasangan pengantin tersebut diantar konvoi menuju Gedung Serba Guna (GOR) di Kampus Atas Ponpes Miftahul Huda II Bayasari.  Tiap becak dikawal oleh santri dengan kostum khusus resant, brigas maupun hansip.

Di ruang serba guna tersebut sudah tersedia 10 pelaminan berikut tempat prasmanan bersama.

Baca juga: Program Kultum Zuhur di Ciamis Diharapkan Jadi Benteng Anak Terhindar dari Perilaku Menyimpang

Di tiap pelaminan, pasangan suami-istri bersama orangtuanya menerima kedatangan tamu maupun sanak saudara memberikan ucapan. Acara resespsi di GOR serba guna tersebut diawali dengan sungkeman. Resepsi pada pernikahan massal tersebut berlangung dengan acara adat Sunda.

“Prasmanan disiapkan dengan target undangan untuk 6.000 orang. Tetapi yang datang sekitar 7.000 orang lebih. Pukul 12.00  persediaan makanan sudah habis ludes. Tamu yang datang  setelah lohor, sudah tidak kebagain prasmanan lagi,” ujar KH Agus Malik.

Baca juga: Jalur Alternatif Majalengka-Ciamis Terputus Akibat Tertutup Longsor

Dan sekitar pukul 15.00 sore resepsi pernikahan massal di Pondok Pesantren Miftahul Huda II Bayasari tersebut. Resepsi pernikahan massal tersebut selesai saat hujan lebat turun mengguyur.

“Respsi selesai setelah hujan turun lebat,” katanya.(*)