Orangtua Wajib Tahu, Berikut Ciri-ciri Penyakit Jantung Serang Balita

Orangtua Wajib Tahu, Berikut Ciri-ciri Penyakit Jantung Serang Balita.

Dok. Studio Tribun Jabar
Dokter R Azimar Farhani SpJP, FIHA dari Klinik Utama Jantung Hasna Medika Bandung dalam program Tribun Health di Studio Tribun Jabar, Selasa (24/1/2023). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Putri Puspita

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018 menunjukkan, terdapat tren peningkatan penyakit jantung di Indonesia, yakni 0,5 persen pada 2013 dan 1,5 pada 2018.

Data tersebut secara tidak langsung menunjukkan, bahwa penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia.

Seseorang dikatakan memiliki penyakit jantung adalah ketika jantung mengalami gangguan, seperti gangguan pada pembuluh darah jantung, katup jantung, atau otot jantung.

Baca juga: Resep Dendeng Jantung Pisang, Kuliner Khas Cimahi yang Tak Mengandung Kolesterol

Dokter R Azimar Farhani SpJP, FIHA dari Klinik Utama Jantung Hasna Medika Bandung mengatakan, penyakit jantung bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia.

"Serangan jantung itu bisa terjadi pada siapa saja bahkan bayi juga bisa terkena penyakit jantung," kata dokter Azimar dalam Program Tribun Health di Studio Tribun Jabar, Jalan Sekelimus Utara No 2-4, Selasa, 24 Januari 2023.

Menurut Azimar, tanda dan gejala seseorang terkena penyakit jantung yang paling khas adalah terasa nyeri dada, sakit ketika bernafas, dan merasakan dada berdebar.

Baca juga: Apa Itu Palpitasi Jantung yang Diidap Anggota Grup Kpop NCT Haechan? Begini Penjelasannya

"Keluhan lainnya adalah mudah lelah dan ketika tidur cuma pakai satu bantal terbangun karena merasa sesak nafas. Ada juga yang bengkak pada kaki dan menjalar sampai perut," ujarnya.

Selain itu juga, lanjut Azimar, ada yang mengalami sering pingsan, nyeri ulu hati, dan nyeri dada yang menjelar ke lengan leher seperti orang sakit gigi.

Dokter Azimar mengatakan gejala penyakit jantung yang dirasakan oleh orang dewasa sama dengan anak.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Jahe Dapat Mencegah Terjadinya Serangan Jantung Pada Lansia, Berikut Penjelasannya

"Sebetulnya sama tapi kalau orang dewasa bisa menjelaskan sakitnya di mana sedangkan balita nggak bisa. Ciri-cirinya adalah menyusui sebentar berat badan sush naik, batuk pilek berat yang berulang sering, ada kebiruan di ujung mulut dan ujung kaki," kata dia.

Dia mengatakan cukup banyak balita yang terkena jantung karena penyakit jantung bawaan.

Baca juga: Mengenal Ai Chi, Metode Terapi Air di Java Sporties yang Bisa Cegah Lansia dari Penyakit Jantung

Namun tidak perlu khawatir, karena kata Azimar penyakit jantung pada balita bisa sembuh jika langsung ketahuan cepat dan dilakukan operasi.

"Tapi justru kebanyakan orang tua yang takut karena masih bayi di operasi, padahal proses ini yang bisa menolong para bayi di fase dewasa untuk lebih baik lagi," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved