Kesehatan
Benarkah Konsumsi Jahe Dapat Mencegah Terjadinya Serangan Jantung Pada Lansia, Berikut Penjelasannya
Berikut penjelasan tentang Jahe yang dipercaya dapat Mencegah Terjadinya Serangan Jantung Pada Lansia
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Tribuners, diantara tanaman herbal lainnya Jahe merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang paling populer, bahkan ribuan tahun yang lalu loh.
Hal ini pun tidak terlepas dari manfaatnya dalam menjaga kesehatan dan mengurangi gejala berbagai penyakit.
Ketika cuaca dingin dan hujan, orang-orang biasanya minum minuman Jahe untuk menghangatkan tubuh.
Selain rasanya yang enak, minuman Jahe juga memiliki banyak manfaat terutama mengandung antibiotik alami yang mampu mengobati masalah perut seperti mual.
Baca juga: Betulkah Jahe Dapat Mencegah Penyakit Stroke? Simak, Begini Penjelasannya
Namun tidak hanya itu saja, terdapat manfaat lain dari Jahe yang perlu kamu ketahui yaitu dapat mencegah terjadinya serangan jantung pada lansia.
Penyakit jantung juga menjadi penyakit yang wajib diwaspadai oleh lansia.
Penyakit jantung bisa disebabkan karena banyak hal.
Mulai dari adanya sel pada jantung yang tidak bekerja maksimal hingga karena jaringan jantung yang menjadi rusak karena usia.
Selain itu juga bisa karena ruangan jantung membesar sehingga pertukaran darah berlangsung tidak maksimal.
Baca juga: Benarkah Jahe Dapat Membantu Mengatasi Nyeri Otot Pada Lansia? Simak Begini Penjelasannya
Bila hal ini pun terjadi maka akan rawan sekali terkena penyakit seperti serangan jantung.
Jahe, terutama Jahe merah dan putih akan membantu untuk mencegah serangan jantung terjadi.
Salah satunya dengan membantu proses pertukaran dan juga aliran darah di dalam tubuh.
Aliran darah yang lancar ini akan membuat organ vital lebih sehat.
Baca juga: Berikut Ini Cara Konsumsi Jahe yang Dipercaya Dapat Mengobati Vertigo pada Lansia
Minuman Jahe dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh.
Namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai jumlah asupan Jahe yang aman. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.