Kecelakaan Pesawat
Update Pesawat Yeti Airlines Asal Nepal: 68 Tewas, Kecelakaan Udara Terburuk dalam 30 Tahun
Kecelakaan Pesawat Yeti Airlines ATR 72-500 bermesin ganda yang mengangkut 72,tercatat sebagai kecelakaan paling mematikan selama 3 dekade di nepal
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Badan investigasi kecelakaan udara Perancis, BEA, menyampaikan bahwa pihaknya akan berpartisipasi dalam penyelidikan penyebab kecelakaan itu dan berkoordinasi dengan semua pihak lain yang terlibat.
Yeti Airlines batalkan penerbangan lain

Penerbangan ke Pokhara dari Kathmandu adalah salah satu rute wisata paling populer di negara tersebut, dan banyak pengunjung lebih memilih penerbangan singkat tersebut daripada berkendara selama enam jam melalui jalan berbukit.
Seorang juru bicara Bandara Pokhara mengatakan, pesawat itu jatuh saat mendekati bandara dengan ketinggian 12.500 kaki dan turun dengan normal, dan cuaca pada Minggu juga sedang cerah.
Situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 mengatakan di Twitter bahwa pesawat Yeti Airlines berusia 15 tahun dan dilengkapi dengan transponder tua dengan data yang tidak dapat diandalkan.
FlightRadar24 menambahkan bahwa sinyal terakhir dari transponder diterima pada 10.50 waktu setempat di ketinggian 2.875 kaki di atas permukaan laut.
Bandara Pokhara terletak sekitar 2.700 kaki di atas permukaan laut, menurut FlightRadar24.
Di situs webnya, Yeti Airlines menyebut dirinya sebagai maskapai domestik terkemuka, yang jumlah armadanya terdiri dari enam ATR 72-500.
Yeti Airlines mengatakan, pihaknya telah membatalkan semua penerbangan regulernya untuk Senin sebagai bentuk dukacita untuk para penumpang yang tewas karena pesawatnya yang jatuh di Nepal.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.