Berita Viral
Ramai Soal Twit Permintaan Gerbong Kereta Usang untuk Dijadikan Ruang Kelas, Begini Respon KAI
twit warganet yang menanyakan permintaan apakah PT KAI bisa menyumbangkan gerbong kereta untuk ruang kelas sekolah viral di media sosial
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebuah twit berisi informasi mengenai adanya warganet yang menanyakan permintaan apakah PT KAI bisa menyumbangkan gerbong kereta yang sudah tidak dipakai untuk ruang kelas sekolah viral di media sosial, Kamis (12/1/2023).
"Boleh ga sih PT KAI menyumbangkan gerbongnya buat ruang kelas sekolah?" tulis pengunggah dalam twetnya.
Twit juga dilengkapi beberapa kondisi gerbong kereta api yang sudah usang atau sudah tidak dipakai dalam kurun waktu cukup lama.
Pengunggah mengaku, foto-foto tersebut dibidiknya di Purwakarta, Jawa Barat.
Baca juga: Setelah Videonya Viral di Sosmed, Polisi Berhasil Meringkus Pelaku Penjambret Pelajar SD di Bandung
Baca juga: Viral Video Nikah Massal Santri dan Santriwati di Ponpes Miftahul Huda 2 Ciamis, Ini Faktanya
"Purwakarta," ujar pengunggah.
Hingga Senin (16/1/2023), twit itu sudah menjangkau 2,1 juta pengguna Twitter dan disukai sebanyak 44.200 kali.
Baca juga: Buntut Twit Viral Iklan Surat Sakit Online di KRL, KAI Commuter Minta Pengiklan Ganti Konten
Tanggapan WargaNet
Viralnya twit tersebut kemudian menuai berbagai perspektif positif hingga dukungan dari warganet.
"Ehh setujuu bangettt atau gaa dibikin ruang kreatifitas buat anak anak," tulis akun ini.
"Jadiin bangunan malah lebih mahal costnya, pernah coba bikin dari bis udah segitu heboh ya pas pengiriman sampe jadi. Apalagi gerbong kereta yang lebih besar," tulis warganet ini.
Baca juga: Viral, Iklan Surat Sakit Online di KRL dan Trending di Media Sosial, Begini Penjelasan KAI Commuter
"Bikin bangunan dari ex kereta api bakal lbh mahal, mindahin nya butuh alat berat, perlu di kondisiin gerbongnya dan tanah pondasinya jg, Lbh bener kalo di daur ulang aja si, jadi material baru," kata warganet lain.
"Bisa, tapi biayanya bakalan jauh lebih besar pastinya. Buat mindahinnya, rekondisi gerbbongnya bikin pondasi yang sesuai buat gerbongnya dsb. Baiknya sih di daur ulang jadi material baru yang berkualitas, disamping itu bisa buat nekan cost pembangunan. Mungkin lebih efektif?" kata akun Twitter ini.
Lalu, bagaimana tanggapan PT KAI terkait hal tersebut?

Penjelasan PT. KAI
Vice President (VP) Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus menjelaskan, gerbong kereta api yang sudah usang atau tidak terpakai tidak bisa disumbangkan atau dijadikan ruang kelas seperti yang dituliskan oleh warganet.
"Sesuai regulasi yang ada, aset kereta atau gerbong yang sudah tidak dioperasikan lagi, selanjutnya akan dihapus dari aset perusahaan melalui proses perucatan," ujar Joni dikutip dari Kompas.com, Senin (16/1/2023).
Baca juga: KAI dan BUMN Berikan Trauma Healing Kepada Anak-anak di Posko Pengungsian Korban Gempa
Artinya, gerbong kereta api yang sudah usang atau tidak dipakai akan dibongkar dan dilucuti bagiannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.