Kesehatan
Selain Bermanfaat, Kunyit Juga Memiliki Efek Samping yang Buruk Bagi Kesehatan Ginjal
kurkumin di dalam kunyit dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengatasi masalah pada ginjal.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM - Kunyit merupakan rempah-rempah yang tidak hanya dikenal dapat menambahkan warna dan rasa pada makanan, tetapi juga mengandung banyak nutrisi.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah curcuma longa ini bahkan mengandung senyawa aktif kurkuminoid yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam AAPS Journal pada Januari 2013 menyatakan, kurkumin memiliki efek hipoglikemik, antioksidan, antimikroba dan antiinflamasi, serta dalam uji klinisnya.
Baca juga: Selain sebagai Antioksidan, Manfaat Kunyit Mampu Meningkatkan Kesuburan Wanita, Ini Penjelasannya
Berbagai kandungan tersebut terbukti efektif dalam pengobatan tukak lambung, psoriasis, vitiligo, diabetes, aterosklerosis, penyakit radang usus, hingga kanker.
Penelitian lain juga menemukan, kurkumin di dalam kunyit dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengatasi masalah pada ginjal.
Baca juga: Mau Glowing Sempurna? Simak 5 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan Kulit Wajah
Kurkumin dan penyakit ginjal kronis
Dikutip dari Live Strong, kurkumin dapat menunda perkembangan penyakit ginjal kronis, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.
Dalam sebuah uji klinis kecil yang telah dipublikasikan dalam Journal of Renal Nutrition pada Januari 2012, memberikan kurkumin pada 24 pasien dengan lupus nephritis, atau peradangan ginjal yang disebabkan oleh lupus.
Hasil menunjukkan, kurkumin dapat mengurangi tekanan darah sistolik, kelebihan protein dalam urin, dan hematuria (darah dalam urin) hanya dalam waktu tiga bulan pengobatan.
Baca juga: Manfaat Kunyit Putih Dipercaya Dapat Mengobati Batuk yang Mujarab
Selain itu, menurut ulasan Desember 2016 dalam Journal of Renal Endocrinology, rempah-rempah ini diketahui mampu menurunkan penanda inflamasi tertentu pada pasien hemodialisis, meningkatkan lipid darah, dan mengurangi risiko penyakit ginjal yang lebih parah.
Para peneliti pun lantas mengaitkan manfaat kesehatan potensial ini dengan efek antioksidan dan antiinflamasi.\
Namun sekali lagi, masih diperlukan lebih banyak penelitian berskala besar untuk mengevaluasi keefektifannya.
Efek samping kunyit pada ginjal

Kunyit umumnya aman pada individu yang sehat bila digunakan dalam dosis kecil, akan tetapi hal itu juga dapat menyebabkan reaksi yang merugikan pada beberapa orang.
Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif memperingatkan agar tidak menggunakan kunyit dalam dosis tinggi atau untuk waktu yang lama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.