Manfaat Kunyit Putih Dipercaya Dapat Mengobati Batuk yang Mujarab

TRIBUNPRIANGAN.COM - Banyak orang mengenal Kunyit sebagai bahan bumbu masakan yang berwarna kuning, tapi ada varian kunyit lain yang berwarna putih dan juga memiliki banyak manfaat.

Kunyit Putih atau dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Curcuma Zedoaria adalah adalah tanaman rimpang yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae.

Tanaman ini berasal dari Bangladesh, Sri Lanka dan India, dan juga banyak dibudidayakan di Tiongkok, Jepang, Brasil, Nepal, dan Thailand.

Tampilan Kunyit Putih memiliki kulit coklat terang serta bagian dalam berwarna kuning pucat hingga oranye terang dengan tekstur keras.

Meskipun termasuk keluarga Kunyit, baunya seperti kombinasi antara mangga dan kunyit kuning, dan biasanyanya tanaman dijual dalam bentuk bubuk, atau dikeringkan.

Baca juga: Segera Simak, 6 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan, Ampuh Atasi Alergi hingga Anti Kanker

Baca juga: Punya Masalah Saat Datang Bulan? Berikut Sederet Manfaat Kunyit yang Bisa Membantu

Perbedaan utama antara Kunyit Putih dan kuning ada pada warna dan rasanya. Warna Kunyit Putih lebih terang, menyerupai jahe sementara kunyit kuning lebih gelap dan pekat.

Dari segi rasa, kunyit kuning terasa pahit dengan sedikit rasa pedas seperti merica, sementara Kunyit Putih memiliki rasa pahit dan tidak terlalu pedas, sangat mirip dengan jahe.

Kunyit Putih adalah sumber pati dan energi yang baik, terletak pada akarnya yang mengandung minyak atsiri yang bermanfaat untuk obat dan berbagai kandungan lain, seperti kurkumin, anti-inflamasi yang kuat.

Kemudian Kunyit Putih mengandung senyawa yang memiliki fungsi antimikroba, antijamur, antiulcer, antivenom dan antikanker.

Dalam dunia pengobatan, manfaat kunyit putih lama digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya dapat meredakan batuk.

Penderita batuk seringkali memiliki saluran hidung yang tersumbat sehingga menyebabkan kesulitan bernapas dan gangguan lain, seperti pilek, asma, dan batuk.

Batuk adalah tindakan refleks yang dilakukan untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi akibat benda asing, tapi beberapa kondisi kesehatan juga bisa menyebabkan seseorang lebih sering untuk batuk.

Sebagian besar gejala akan hilang atau setidaknya membaik secara signifikan dalam waktu dua minggu, tapi ada juga yang berlangsung kurang dari tiga minggu yang kemudian disebut sebagai batuk akut. 

Sebagian besar akan sembuh atau setidaknya membaik secara signifikan dalam waktu dua minggu.

Jika kamu mengalami batuk yang tidak kunjung membaik dalam jangka waktu tersebut, temui dokter, karena ini mungkin merupakan gejala dari masalah yang lebih serius.

Baca juga: 8 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Nomor 7 Direkomendasikan untuk Penghambatan Sel Kanker