Program Pemerintah

Fokus Tangani Sampah, Pj Wali Kota Tasikmalaya Jalin Kerja Sama dengan Peternak Maggot

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah fokuskan tangai pengendalian sampah di wilayahnya sejak dilantik dua bulan lalu.

Kompas.com
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah bersama para peternak maggot untuk mengelola sampah organik jadi maggot supaya bisa dijual di TPS Belakang Mayasari Plaza Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (8/1/2023).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) 

TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah fokuskan tangai pengendalian sampah di wilayahnya sejak dilantik dua bulan lalu.

Cheka terus mencari formula terbaik dalam pengendalian sampah, salah satunya bekerja sama dengan para peternak maggot di Kota Tasikmalaya.

Maggot merupakan belatung hasil pembusukan sampah organik yang selama ini memiliki harga jual untuk menjadi pupuk, pakan hewan, dan ikan.

Pemkot Tasikmalaya menaksir mampu mengendalikan 10 ton sampah organik per hari menjadi barang yang bermanfaat bagi masyarakat untuk dikelola para pembudidaya maggot.

"Alhamdulillah kita sudah memanggil para pengusaha atau pembudidaya maggot untuk membantu pengendalian sampah organik menjadi barang bermanfaat dan berharga jual bagi masyarakat. Kita akan mampu mengurangi 10 ton sampah per hari dan dibawa untuk dimanfaatkan oleh peternak maggot," jelas Cheka di kantornya, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Renovasi Alun-alun Singaparna Tasikmalaya Diperpanjang, Baru Mencapai 97 Persen

Baca juga: 17 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Masuk Kategori Waspada Terdampak Hujan Lebat

Berkat upaya tersebut, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir di Tasikmalaya tak kelebihan sampah, sebab 10 ton sampah organik yang biasa berakhir di TPA dialihkan ke peternak maggot.

"Ini sudah berjalan dengan antusias para peternak maggot di Kota Tasikmalaya yang tinggi. Kita pun terus fasilitasi oleh dinas terkait supaya para pembudidaya mudah mendapatkan sampah organik," tambah Cheka.

Cheka juga menambahkan, pengelolaan maggot ini akan difasilitasi Koperasi Kodim 0612 Tasikmalaya, dan berharap selain pengendalian sampah, hal ini juga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca juga: Sekda Berharap 60 Persen Anggaran Pilkada 2024 di Kabupaten Tasikmalaya Dibantu Pemprov Jabar

"Nantinya akan dikoordinasikan dengan Koperasi Kodim 0612 Tasikmalaya untuk memfasilitasi para peternak maggot dan instansi terkait akan menyiapkan sampah organiknya," tambahnya.

Berkat pengendalian sampah itu, kata Cheka, Kota Tasikmalaya benar-benar menjadi Kota Resik alias bersih.

Masyarakat juga bisa sadar dengan kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Tentunya harus ada juga kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya kebersihan. Salahsatunya jangan membuang sampah sembarangan," jelasnya.(*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved