17 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Masuk Kategori Waspada Terdampak Hujan Lebat
17 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Masuk Kategori Waspada Terdampak Hujan Lebat
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mengimbau masyarakat terkait Prakiraan Berbasis Dampak Hujan Lebat di Provinsi Jawa Barat versi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dalam prakiraan itu, terdapat 17 dari total 30 wilayah yang masuk ke dalam wilayah kategori waspada terdampak hujan lebat di Jawa Barat, yakni Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: 12 Destinasi Wisata di Tasikmalaya yang Cocok Jadi Spot Berlibur Bersama Keluarga
17 Kecamatan tersebut diprakirakan sebagai wilayah dengan kategori waspada terdampak hujan lebat pada kurun waktu Kamis (5/1/2023) pukul 07.00 WIB sampai dengan Jumat (6/1/2023) besok pukul 07.00 WIB.
Berikut 17 Kecamatan yang dimaksud:
- Kecamatan Pagerageung
- Kecamatan Sukaresik
- Kecamatan Kadipaten
- Kecamatan Ciawi
- Kecamatan Jamanis
- Kecamatan Sukahening
- Kecamatan Cisayong
- Kecamatan Rajapolah
- Kecamatan Sukaratu
- Kecamatan Padakembang
- Kecamatan Leuwisari
- Kecamatan Sariwangi
- Kecamatan Singaparna
- Kecamatan Sukarame
- Kecamatan Cigalontang
- Kecamatan Mangunreja
- Kecamatan Tanjungjaya
BPBD Kabupaten Tasikmalaya juga mengimbau masyarakat di 17 kecamatan tersebut untuk tetap tenang dan waspada.
Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Makan Legendaris di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi, Ada Mie Bakso Laksana
“Berbagi/bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah, berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, memperbarui informasi melalui media massa dan media sosial, mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan, mengamankan dokumen-dokumen penting, mengondisikan barang-barang agar aman dari bencana,” jelas pihak BPBD Kabupaten Tasikmalaya.
Pengolah Data Informasi (Datin) Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Afi Triantoro, mengatakan, total 374 kasus kejadian bencana di wilayahnya selama 2022 didominasi oleh kasus tanah longsor.
“Dari 374 kejadian bencana di Kabupaten Tasikmalaya, 240 di antaranya adalah kasus tanah longsor,” terang Afi kepada TribunPriangan.com melansir data dari Sistem Informasi Perencanaan, Anggaran, Monitoring, dan Evaluasi (Sirena) BPBD Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: BMKG : Waspada Gelombang 4 Meter di Pesisir Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Pangandaran
Kasus tanah longsor juga bisa diakibatkan oleh terjadinya hujan lebat, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan saat hujan lebat terjadi.
Terkait kebencanaan, dirinya juga mengimbau masyarakat supaya ikut aktif berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan, sedang hal yang paling penting ialah menjaga lingkungan sendiri terlebih dahulu.
Dirinya juga mengingatkan untuk menghubungi BPBD Kabupaten Tasikmalaya melalui +62-821-2059-4513 jika terjadi bencana di wilayahnya sendiri. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.