Polres Tasikmalaya Musnahkan 5000 Botol Miras dan Gelar Apel Operasi Pengamanan Jelang Libur Nataru

Polres Tasikmalaya Musnahkan 5000 Botol Miras dan Gelar Apel Operasi Pengamanan Jelang Libur Nataru

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TribunPriangan.com/Aldi M Perdana
Polres Tasikmalaya memusnahkan 5.000 botol miras di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (22/12/2022) 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Polres Tasikmalaya memusnahkan 5.000 botol minuman keras (miras) dari berbagai macam merek dan jenis, Kamis (22/12/2022).

5000 botol miras itu merupakan barang bukti hasil sitaan dari kegiatan Operasi Penyakit Masyarakat (Operasi Pekat) 2022 yang digelar selama Desember.

“Ini (pemusnahan botol miras) merupakan salah satu upaya kami dalam mengantisipasi juga meminimalisir hal-hal negatif saat malam pergantian tahun baru nanti,” jelas Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto kepada TribunPriangan.com.

Baca juga: Polres Tasikmalaya Ungkap Kronologis Kasus Ayah Tega Potong Kemaluan Anak Sendiri

5000 botol miras tersebut dimusnahkan dengan alat berat dan disaksikan juga oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0612 Tasikmalaya, Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politi (Kesbangpol) Kabupaten Tasikmalaya, Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, serta para tokoh agama juga masyarakat.

Tak hanya itu, Polres Tasikmalaya juga menggelar apel Operasi Lilin 2022 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.

“Untuk pengamanan tahun baru, kami juga memaksimalkan jumlah pasukan dari berbagai macam pos, baik itu pengamanan maupun pelayanan,” jelas Hery.

Baca juga: 10 Sekolah Rawan Kecelakaan, Mulai Tasikmalaya hingga Pangandaran

Dalam pengamanan Libur Nataru, Polres Tasikmalaya mengikutsertakan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait, sepert TNI, Pemerintah Daerah, Satpol PP, maupun dari Dinas Perhubungan.

“Kami ada 20 titik pos pengamanan dan 15 titik pos pelayanan untuk arus Natal 2022 dan tahun baru 2023 nanti,” ucapnya.

Adapun cuaca Jawa Barat yang masih ekstrem hingga awal tahun baru, lanjut Hery, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menjaga di pos-pos di daerah rawan longsor, bahkan juga penempatan alat berat di sana.

“Untuk saat ini, kami tetap mensosialisasikan kepada masyarakat dalam merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 secara khidmat. Oleh karena itu, kami juga akan melakukan razia petasan dan kembang api. Kami usahakan hal tersebut tidak ada di wilayah hukum kami,” pungkas Hery. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved