10 Sekolah Rawan Kecelakaan, Mulai Tasikmalaya hingga Pangandaran
Sepuluh sekolah yang memiliki kerawanan korban kecelakaan lalu-lintas mendapat bantuan perlengkapan keamanan dari Balai Transportasi Darat (BPTD)
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Tasikmalaya, Firman Suryaman
TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Sepuluh sekolah yang memiliki kerawanan korban kecelakaan lalu-lintas mendapat bantuan perlengkapan keamanan dari Balai Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Jabar, Kemenhub.
Ke-10 sekolah itu rata-rata berada di tepi jalan nasional masuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran, dengan arus lalu-lintas berkecepatan tinggi.
Yakni SMK Bhakti Kencana Ciawi, SMPN 1 Kadipaten, SDN 3 dan 5 Manggungjaya serta SMP Pamoyanan. Kelima sekolah ini berada di Kabupaten Tasikmalaya.
Di Kabupaten Pangandaran terdiri dari SDN 1 dan 3 serta di Kabupaten Ciamis, SDN 1 Sukahaji serta SMPN 2 dan 3.
Ke-10 sekolah tersebut juga masuk Zona Selamat Sekolah (ZoSS) yang sedang dicanangkan Kemenhub di berbagai daerah.
Baca juga: 2 Rekomendasi Hotel Nyaman di Tasikmalaya untuk Staycation Liburan Akhir Tahun
Kepala BPTD IX Jabar, Kemenhub, Denny Michels Adlan, mengatakan, program ZoSS dibuat untuk memberikan keamanan bagi sekolah dari ancaman kecelakaan lalu-lintas yang berdampak terhadap murid maupu guru.
"Seperti di SMK Bhakti Kencana ini, letaknya di tepi jalan nasional Tasikmalaya-Bandung. Kami pasang pengamanan ZoSS di badan jalan, terdiri dari pita kejut, zebra cross, dilarang parkir, dilarang menyalip serta bidang merah bertuliskan ZoSS," kata Denny, seusai acara.
Sedangkan bantuan perlengkapan keamanan terdiri dari traffict con, stick light serta girder.
"Dengan kelengkapan pengamanan ZoSS ini kami berharap tak ada lagi murid yang jadi korban kecelakaan lalu-lintas depan sekolah, baik saat masuk maupun bubaran," kata Denny.(*)
Baca juga: Profil Alam Mbah Dukun, Penyanyi Dangdut Metal Kelahiran Tasikmalaya