Monyet Liar

Viral Video Segerombolan Monyet Liar Serang Pemukiman Warga di Cileunyi, Ini yang Dirasakan Warga

Segerombolan monyet, masuk turun ke permukiman di RT 04, RW 22, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, hingga menjadi tontonan warga

Tamgkapan Video
ILUSTRASI gerombolan monyet liar dilaporkan warga masuk ke permukiman di Kiaracondong, Antapani dan Arcamanik , Kota Bandung 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG- Segerombolan monyet, masuk turun ke permukiman di RT 04, RW 22, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, hingga menjadi tontonan warga, namun juga menjadi kekhawatiran.

Bahkan video kawanan monyet yang masuk ke permukiman tersebut, sudah tersebar di media sosial.

Ketua RT setempat, Aef Saefudin, membenarkan adanya, segerombolan monyet yang masuk permukiman.

Baca juga: Curug Sawer Mandalamekar, Air Terjun Eksotis dari Tasikmalaya, yang Wajib Dikunjungi

"Kemarin, awalnya monyet, datang jam 10.00 WIB, lalu pergi dulu, jam 15.00- 17.00 WIB, datang lagi," ujar Aef, saat dihubungi, Selasa (13/12/2022).

Aef menjelaskan, jadi segerombolan monyet yang berjumlah 4-5 ekor tersebut, awalnya pergi dulu ke atas, ke gunung. 

"Lalu turun lagi, masuk depan rumah warga, terus ngambil pepaya di pohon yang ada di depan rumah warga," kata Aef. 

Baca juga: Hari Ini Dua Kali Gempa Susulan Terjadi, Warga Bisa Urus Sertifikat Rumah Setelah Kondisi Membaik

Sebab memang permukiman tersebut, lokasinya tak jauh dari Gunung Manglayang.

"Monyet tersebut, memang jadi tontotnan warga saat itu, tapi ada kekhawatiran juga. Namanya juga binatang liar, untuk sesaat mungkin jadi hiburan, ke depan bisa jadi ancaman," ujar dia.

Menurut Aef, setelah mengambil pepaya, monyet tersebut asik di atas genteng rumah warga, dan saat itu menjadi tontonan warga.

Baca juga: Jalur Sukabumi - Bogor Macet Dampak Jembatan Cipamuruyan Amblas

Aef mengatakan, tidak tahu apakah nanti monyet-monyet tersebut akan turun lagi, atau tidak. Menurutnya, monyet yang datang ke permukiman, terlihat agresif mungkin karena lapar. 

Aef mengaku, khawatir, terjadi hal yang tak diinginkan, misal monyet tersebut, menyerang orang, masuk rumah ngacak-ngacak rumah dan lain-lain.

"Kami mana berani menangkap, mereka beringas, kan susah ditangkapnya juga," ucapnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved