Hari Ini Dua Kali Gempa Susulan Terjadi, Warga Bisa Urus Sertifikat Rumah Setelah Kondisi Membaik

Hari ini Kabupaten Cianjur kembali diterjang gempa susulan sebanyak dua kali namun dengan magnitudo yang melandai sehingga sebagian besar warga t

Penulis: Redaksi | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com
Sebuah mobil Agya masih tertimpa reruntuhan rumah sejak pertama kali gempa mengguncang Cianjur, warga terdampak saat ini dibantu TNI Polri membersihkan puing reruntuhan rumah 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Hari ini Kabupaten Cianjur kembali diterjang gempa susulan sebanyak dua kali namun dengan magnitudo yang melandai sehingga sebagian besar warga tak merasakannya, Selasa (13/12/2022).

Gempa pertama terjadi pukul 08.38 WIB dengan magnitudo 2.4 dengan kedalaman 10 kilometer.

Lalu gempa kedua terjadi pukul 12.37 WIB dengan magnitudo 2.1 dengan kedalaman 10 kilometer. Total gempa susulan sudah terjadi sekitar 408 kali dengan magnitudo bervariasi.

Sebagian besar warga Cianjur sudah terbiasa hidup berdampingan dengan gempa susulan. Sambil bekerja sedikit demi sedikit merapikan rumah, mereka berdoa agar gempa susulan segera berakhir.

"Iya tak terasa lagi, sudahlah kehidupan ini harus berlanjut kami harus menata lagi kehidupan kami terutama keluarga dan tempat tinggal," ujar Gigin (42) warga Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

TNI dan Polri bekerja siang malam membantu warga merobohkan rumah dan mengangkut material reruntuhan rumah keluar dari kawasan Desa Nagrak, Desa Cibulakan, Desa Benjot, Desa Gasol, dan lainnya.

Warga sangat berterima kasih kehadiran TNI dan Polri yang mempercepat proses pengangkutan material reruntuhan rumah dari lokasi terdampak. Mereka bertanya seputar surat berharga yang hilang bersama reruntuhan rumah seperti sertifikat rumah. 

Hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh ATR/BPN Cianjur yang akan membuka loket pelayanan khusus untuk warga terdampak gempa yang akan mengurus surat-surat rumah.

Setelah kondisi mereda warga yang kehilangan sertifikat rumah bisa mendatangi loket pelayanan yang akan dibuka oleh ATR/BPN Cianjur.

Kepala ATR/BPN Cianjur Muhamad Yusuf mengatakan, sesuai arahan dari pusat pihaknya akan segera membuka loket pelayanan untuk mengurus sertifikat rumah yang hilang dari warga yang terdampak bencana gempa.

"Setelah keadaan mereda warga bisa mendatangi loket khusus yang akan kami buka nanti, saat ini masih banyak reruntuhan rumah sehingga batas masih belum bisa diukur dengan pasti," katanya.(*)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved