Gunung Semeru Erupsi
PVMBG Pastikan Gunung Bromo Tidak Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Erupsi Gunung Semeru dipastikan tidak berdampak kepada Gunung Bromo.Gunung Semeru dan Gunung Bromo sama-sama masuk wilayah Taman Nasional Bromo
Penulis: Dwi Yansetyo Nugroho | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
lihat foto
TRIBUNPRIANGAN.COM- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan Erupsi Gunung Semeru tidak berdampak kepada Gunung Bromo.
Gunung Semeru dan Gunung Bromo sama-sama masuk wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) atau berjarak 30-50 km.
Bahkan, aktivitas wisata Gunung Bromo dan warga Tengger, utamanya di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pun berjalan normal.
Baca juga: Viral Video Pria Tak Mau Dievakuasi Saat Semeru Erupsi, Bupati Lumajang Buka Suara
Sementara itu, staff Pos Pengamatan Gunung Api Bromo Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Budi Marwanto, mengatakan tidak ada dampak yang ditimbulkan pasca erupsi Gunung Semeru.
Pihaknya tak mendeteksi adanya hujan abu vulkanik erupsi Gunung Semeru yang turun di kawasan Gunung Bromo.
Meski saat erupsi kemarin, Gunung Semeru dilaporkan memuntahkan awan panas guguran (APG) sejauh 7 km.
"Tidak ada dampak yang ditimbulkan erupsi Gunung Semeru di kawasan Gunung Bromo," katanya, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Jelang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, FIFA Mulai Rekrut Volunteer, Ini Link Pendaftarannya
Budi menyebut peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru, kemarin, tak berimbas ke Gunung Bromo.
Baca juga: BNPB: Tidak Ada Lagi Warga yang Tinggal di Daerah Bahaya Erupsi Gunung Semeru
Gunung Bromo masih dalam status Waspada atau Level II.
Baca juga: Viral Video Pria Tak Mau Dievakuasi Saat Semeru Erupsi, Bupati Lumajang Buka Suara
Selain itu, seismograf di Pos Pengamatan Gunung Api Bromo, Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, mencatat gempa tremor kecil menerus dengan amplitudo maksimal 0,5 hingga 1 milimeter, dominan 0, 5 milimeter pada gunung setinggi 2.328 mdpl itu.
"Erupsi Gunung Semeru tidak berdampak pada aktivitas vulkanik Gunung Bromo. Gunung Bromo berstatus Waspada atau level II. Kendati demikian, sesuai rekomendasi, masyarakat dan wisatawan diimbau tidak memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah Gunung Bromo," paparnya.
Sementara, karena tidak ada dampak berarti, wisatawan Gunung Bromo dan warga Tengger tetap melakukan aktivitas seperti sedia kala.
Sejumlah wisatawan tampak menikmati pesona keindahan panorama alam Gunung Bromo sekaligus mengabadikannya lewat kamera ponsel.
Baca juga: Jelang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, FIFA Mulai Rekrut Volunteer, Ini Link Pendaftarannya
Sedang, beberapa warga Tengger sibuk bercocok tanam di ladang.
