Gunung Semeru Erupsi
Viral Video Pria Tak Mau Dievakuasi Saat Semeru Erupsi, Bupati Lumajang Buka Suara
Beredar luas sebuah video yang memperlihatkan seorang pria enggan dievakuasi saat Gunung Semeru erupsi viral di media sosial.
Penulis: Dwi Yansetyo Nugroho | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
lihat foto
TRIBUNPRIANGAN.COM- Beredar luas sebuah video yang memperlihatkan seorang pria enggan dievakuasi saat Gunung Semeru erupsi viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah dalam Tiktok tersebut terlihat seorang pria dengan menggunakan peci dan baju gamis putih menolak dievakuasi setelah peristiwa erupsi Gunung Semeru.
Bahkan, pria tersebut terlihat membentak petugas yang hendak melakukan evakuasi.
Baca juga: Jelang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, FIFA Mulai Rekrut Volunteer, Ini Link Pendaftarannya
Pria tersebut, bersikukuh tinggal di sebuah bangunan yang disebut penggungah video sebuah pondok pesantren.
Video tersebut dikabarkan diambil di Desa Supit Urang, Pronojiwo, Lumajang.
"Dari dulu saya tidak pernah lari. Ini urusan saya," bentak pria dalam video kepada petugas.
Baca juga: Susunan Pemain Persija Jakarta Vs Borneo FC Hari Ini, Laga Pembuktian Kedua Tim Usai Jeda Kompetisi
Petugas masih tetap bersikukuh untuk mempersuasi pria tersebut agar mau direlokasi.
Namun usaha itu sia-sia.
Menanggapi kabar viral tersebut, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, membenarkan video tersebut terjadi di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.
"Kami menerima informasi dari warga Supit Urang memang benar ada tidak mau dievakuasi. Namun di sana bukan pondokan yang ada madrasah diniyahnya seperti halnya pondok pesantren. Ada yang mengatakan di sana seperti padepokan," kata Thoriq ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Diterjang Longsor dan Pohon Tumbang di Sadananya Ciamis, Dapur Rumah Warga Tertimpa Runtuhan Tebing
Thoriq menegaskan pihaknya akan terus melakukan evakuasi untuk mengamankan warga dari bahaya erupsi Semeru.
Ia meminta semua warga agar mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Harus dievakuasi. Itu yang sedang kami tangani dan akan dilakukan evakuasi dan relokasi, tetap harus evakuasi," tegasnya.
Baca juga: Waspada, Dampak Hujan Deras, Kota Sukabumi Dilanda Banjir dan Longsor
Waspada Gempa Vulkanik Kecil
Sementara itu, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari meminta warga terdampak erupsi Gunung Semeru untuk tetap berada di pengungsian.
