Gempa Bumi Cianjur
UPDATE Gempa Bumi Cianjur, Pengelola Kafe Arseven Masih Pantau Perkembangan Pencarian Korban
Pengelola Kafe Arseven Masih Memantau Proses Pencarian Hingga Hari Ini
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Pengelola Kafe Arseven, Jejen Zaenudin (32) masih memantau proses pencarian korban longsor yang masih belum ditemukan hingga hari ini, Sabtu (3/12/2022).
Pasalnya masih ada satu orang pegawainya, dua orang pelanggan, dan dua orang pekerja bangunan yang hingga saat ini jasadnya masih belum ditemukan.
"Total yang saat itu ada di kafe ada enam orang, dua kru terdiri dari barista dan bagian kitchen, kemudian dua orang pelanggan, dan dua pekerja bangunan karena lagi renovasi di bagian belakang," kata Jejen.
Baca juga: Gadis Cantik 18 Tahun Ini Jadi Relawan Gempa Cianjur, Disuruh Lihat Mayat Supaya Jadi Biasa
Namun satu orang kru bernama Ahmad Kamaludin (26) sudah berhasil ditemukan, jadi total jiwa yang belum ditemukan hingga saat ini sebanyak lima orang lagi.
Total karyawan yang bekerja di Kafe Arseven ini sebenarnya hanya empat orang, satu orang kebetulan sedang libur, satu orang lagi sedang belanja ke pasar pada saat longsor itu terjadi, sedangkan dua orang sisanya ikut tertimbun longsoran.
Saat terjadinya longsor, Jejen masih di rumahnya yang sebelumnya berencana akan datang ke kafe di hari itu.
Baca juga: Gempa Bumi M 6,4 Guncang Garut, Dinding Dapur SDN 1 Jatiwangi Pakenjeng Ambruk
"Dari malem sudah ada rencana, besok mau ke kafe bantu-bantu lah, namanya juga barista seneng aja gitu ngolah kopi karena biasanya juga saya tiap hari datang ke kafe," ujar Jejen.
Namun apa daya, kafe indah dan tempat nongkrong yang nyaman itu kini sudah rata dengan tanah.
Hampir setiap hari juga Jejen mengunjungi lokasi pencarian, berharap pegawai dan orang yang tertimbun lainnya bisa segera ditemukan. (*)