Kuliner Bandung

Resep Sate Jando, Kuliner Khas Bandung yang Bikin Pembeli Rela Antri

Bikin Pembeli Rela Antre Berjam-jam, Ini Sate Jando yang Trending di Bandung, Bisa di Bikin Sendiri di Rumah.

Tribunjabar.id
Sate Jando Bandung(Tribun Jabar) 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Indonesia terkenal dengan kuliner yang beraneka ragam dari berbagai daerah, mulai dari makanan berat hingga jajanan khas yang nikmat dan unik bisa di dapatkan di masing-masing daerah. 

Salah satunya adalah sate, yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Sate menjadi salah satu makanan berat yang dapat di temui diberbagai penjuru indonesia, dan tidak hanya itu sate dapat difariasikan sesuai ciri khas suatu daerah.

Kuliner yang berbahan dasar daging ayam, sapi, maupun kambing ini, sangat familiar, namun pernahkah anda mendengar nama Sate Jando ? Sate ini booming di Bandung hingga pembeli harus rela mengantre lama untuk menyantapnya.

Baca juga: Resep Nasi Timbel Khas Bandung yang Nikmat Bikin Kenyang dan Dijamin Nagihi

Baca juga: Resep Wajik Berbahan Sawo Citali Khas Sumedang yang Kenyal dan Dijamin Bikin Nagih

Sate Jando terbilang berbeda, sebab jika umumnya sate sapi dibuat dengan daging atau lemak maka jando adalah bagian lemak susu sapi yang terletak di payudara sapi bagian dalam tetapi bukan bagian lemak.

Tekstur sate jando sendiri berwarna putih yang hampir mirip seperti lemak sapi pada bagian lain, tetapi ketika dibakar lemaknya tidak habis meleleh seperti lemak jika dibakar. 

Baca juga: Resep Sale Pisang Khas Tasikmalaya yang Manis dan Lezat

Dikutip dari wawancara Kompas.com, Rabu (1/7/2020), Sate Jando harus berasal dari sapi betina, namun sebagian jando berasal dari sapi jantan karena diklaim terkstrurnya akan lebih alot.

Jando didapat dari jagal sapi langganan karena sudah 50 tahun menjual jando, karena menurut penjualnya bagian ini juga tak banyak diminati orang karena bukan bagian umum untuk diolah.

Sate Jando nan Laris Manis

Lantaran keunikannya ini, calon pembeli diketahui rela antre berjam-jam untuk bisa menyantap Sate Jando.

Menurut pemilik Sate Jando, Sri Rejeki, pada akhir pekan ada pelanggan yang berbaris sampai satu jam demi bisa menyantap hidangan itu.

Saking larisnya, Sri pernah menjual 2.000 tusuk sate hanya dalam waktu empat jam.

Baca juga: Resep Kue Bandros Khas Bandung, Cocok Disantap Selagi Hangat

Saat itu, Sate Jando mulai buka pukul 05.00 dan sudah tak tersisa pukul 09.00, dan pada hari biasa, normalnya sate sudah terjual habis pukul 12.00.

"Pernah ada juga pembeli yang marah-marah karena ada orang yang langsung pesan saja ke depan, padahal banyak yang ngantre," ucap Sri Rejeki, dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (13/4/2017.

Ilustrasi sate jando di Bandung
Ilustrasi sate jando di Bandung. (Dok. Shutterstock/ Sony Herdiana)

Selain karena dibuat dari bagian lemak susu sapi, bumbu kacang Sate Jando berbeda dengan sebagian besar bumbu kacang yang biasa dipakai sate.

Sri membuatnya dengan tekstur sangat kental, hingga tak sedikit pembeli yang meminta tambah bumbu kacang.

Sebelum dibakar, daging sate dilumuri bumbu kuning yang dibuat dari jahe, kunir, sirih, dan rempah lainnya sebagai bagiandari marinasi sebelum proses pembakaran.

Baca juga: Gunakan Resep dari Jahe Ini untuk Atasi Kulit yang Terbakar Karena Sinar Matahari

"Bumbu kacang ini asli kacang sama cabai tanjung, tanpa aron atau ubi," kata dia.

Ada tiga macam sate yang bisa dipilih, yaitu sate ayam, sapi, dan payudara sapi, yang seporsi sate berisi 10 tusuk termasuk lontong, lengkpa dengan kecap dan sambal.

Nama Jando berasal dari konsumen yang sering menyebut sate tersebut sebagai jando. Seporsi sate berisi 10 tusuk termasuk lontong yang disajikan dengan daun pisang.

Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena satu porsi Sate Jando lengkap dengan potongan lontong, bisa dibeli dengan harga Rp 25.000.

Baca juga: Resep Wajik Salak Bongkok Khas Sumedang, Manis dan Kenyalnya Bikin Nagih

Awal mula Sate Jando

Menurut Sri, Sate Jando memang sudah lama eksis di Bandung, dan pertama kali dijajakan oleh Katemi, ibu dari Sri Rejeki, 25 tahun yang lalu dengan berkeliling di sekitar Bandung.

Dari konsep digendong, kini sate tersebut dijual di pinggir jalan. 

Tertarik menikmati Sate Jando? Kamu cukup datang ke Jalan Cimandiri, Bandung tepatnya di Belakang Gedung Sate. Sate ini dijajakan mulai pukul 08.00-21.00 WIB.

Sate Jando khas Bandung (TribunNews.com)
Sate Jando khas Bandung (TribunNews.com)

Resep dan Cara Pembuatan Sate Jando 

 Bahan

  • 500 gr daging sapi has dalam / tenderloin
  • 500 gr jando / lemak susu sapi
  • 50-60 tusukan sate

- Bumbu Bacem/Lumuran Sate :

  • Haluskan : 3 bawang merah, 3 bawang putih, 3 kemiri, 1 ruas jahe
  • 1 sdm ketumbar bubuk
  • 1 sdm lada putih
  • 1 sdm penyedap rasa sapi
  • 1 blok gula merah, iris tipis
  • 1 batang sereh, salam, daun jeruk
  • 100-200 ml air

- Bumbu Kacang :

  • 1/4 kg kacang tanah, bersihkan lalu goreng & haluskan
  • 5 buah cabe keriting
  • 3 buah cabe rawit merah
  • 2 buah bawang merah, putih
  • 3 buah kemiri
  • 1 sdm ketumbar
  • 1/2 sdm lada
  • 1,5 blok gula merah, iris tipis. (2)

Baca juga: Resep Sambal Goang Khas Tasikmalaya, Pedasnya Sampai ke Ubun-ubun!

Cara Membuat 

  1. Siapkan bahan-bahan bumbu bacem/lumur, haluskan bawang merah, putih, kemiri, tumis dengan sedikit minyak lalu masukan ketumbar, lada putih, aduk lagi jika sudah agak kering beri air, gula merah dan penyedap rasa sapi.
  2. Bersihkan daging dan jando. Rebus jandonya dengan 2 sdm bumbu bacem/lumur + 1 sdm penyedap sampai empuk -+ 30-45 menit. Potong-potong jando dan daging sapi, lumuri dengan bumbu sampai meresap.
  3. Siapkan bahan-bahan bumbu kacang. Haluskan bawang merah, putih, kemiri, cabe, tumis dengan sedikit minyak, masukan ketumbar, lada. Masukkan kacang, aduk sampai berubah warna, lalu masukkan irisan gula merah, koreksi rasa dengan garam, penyedap rasa sapi, 1/2 perasan jeruk nipis, atur kekentalan bumbu tambahkan 100-200 ml air.
  4. Tusuk-tusuk daging dan jando -+ 4-5 buah pertusuknya, bakar dengan api kecil sampai matang. Sajikan. (*)

Baca juga: Resep Siomay Khas Bandung, Begini Cara Membuatnya

Sumber :

  • TribunJabar.id
  • Kompas.com
  • TribunNewsWiki.com
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved