Ternyata Ini Penyebab Banjir di Jalan Nasional Pangandaran
Ketinggian permukaan Sungai Citanduy rata dengan jalan. Akibatnya saat hujan deras turun tiga titik di jalan raya nasional
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ketinggian permukaan Sungai Citanduy rata dengan jalan. Akibatnya saat hujan deras turun tiga titik di jalan raya nasional Kalipucang - Pangandaran kembali tergenang banjir.
Diketahui, tiga titik yang tergenang banjir ini di antaranya, jalan raya depan Pasar Tradisional Kalipucang, tikungan blok Dusun Giri Setra RT 02/02 dan titik jalan raya depan Kantor Polsek Kalipucang.
Banjir ini terjadi pada Rabu (26/10/2022) sore sampai malam ini.
Pantauan akibat tiga titik ruas jalan raya tergenang banjir sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat menjadi terhambat.
Beberapa warga pun ikut mengatur arus lalulintas dengan melakukan buka tutup akses jalan dari arah Banjar maupun arah Pangandaran di tiga titik jalan raya tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Provinsi Jawa barat, Ciamis - Pangandaran, M Abdul Aziz G mengatakan, banjir yang menggenang ruas jalan raya di tiga titik tersebut akibat limpahan Sungai Citanduy.
"Iya kang, efek limpahan Sungai Citanduy.
Ketinggian muka air Sungai Citanduy dan elevasi jalan sama," ujar Abdul melalui WhatsApp, Rabu (26/10/2022) malam.
"Pasti meluap kalau hujan besar. Makanya, disebut banjir kawasan," ucapnya.
Menurutnya, hal tersebut perlu adanya penanganan khusus dari pihak BBWS Citanduy selaku pengelola sungai.
"Saya juga, lagi mengusulkan jalan nasional ditinggikan. Mudah mudahan, disetujui," kata Abdul.
Iya mengatakan, minimal tahun sekarang bisa dikerjakan dan maksimal tahun depan sudah selesai.
"Karena, tiap tahun pasti begini, walaupun jalan nasional sudah mantap tetapi kalau selevel ukurannya dengan sungai pasti tergenang. Ini, perlu banyak stakeholder terkait ikut berpikir," ujarnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Terobos.jpg)