Pangandaran Banjir Bandang
5 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran Terdampak Banjir dan Longsor
5 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran Terdampak Banjir dan Longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi selama Senin dan Selasa 25-26 Oktober 2022.
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana melaporkan, sedikitanya lima Kecamatan di Pangandaran terendam banjir akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, Senin-Selasa 25-26 Oktober 2022.
Lima Kecamatan itu antara lain, Kecamatan Cijulang, Kecamatan Parigi, Kecamatan Langkaplancar, Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Mangunjaya.
"Genangan air masih terjadi sampai saat ini," kata Nana, Rabu (26/10/2022) siang.
Banjir itu menyebabkan sejumlah akses jalan tidak bisa dilalui. Masyarakat yang terdampak pun mengungsi.
Baca juga: Pangandaran Banjir Bandang, Dua Objek Wisata Ditutup Sementara
Baca juga: Longsor Tutup Jalur Ciamis-Pangandaran di Banjaranyar
Di Kecamatan Cijulang, misalnya, banjir yang ditengarai oleh luapan sungai Cijulang ini ketinggian air mencapai satu meter.
Akibatnya, sebanyak 39 KK, 115 jiwa rumah terendam banjir di empat Dusun di Desa Batukaras.
Kemudian, 144 KK, dan 408 jiwa terdampak karena rumahnya terendam banjir di Desa Kondangjajar.
Di Kecamatan Parigi, sebanyak 10 KK, 36 jiwa rumah Perumahan Cibandawati Lestari RT 001-002/15 Dusun Pepedan Desa Selasari terendam banjir
Sebanyak 25 KK rumah di Dusun Cijalu Desa Parigi Kecamatan Parigi juga terendam banjir.
Adapun di Kecamatan Langkaplancar, longsor di jalan Kabupaten tepatnya di Dusun Sidamukti Desa Karangkamari mengakibatkan akses jalan terganggu.
Lalu di Kecamatan Padaherang, sebanyak 24 KK, 120 jiwa rumah terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter. 50 jiwa di antaranya mengungsi di Dusun Sukasari RT 35 RW 09 Desa Sukanagara.
Baca juga: Inilah Harga Tiket Masuk Lima Tempat Wisata di Pangandaran yang Masih Terjangkau
Baca juga: Pangandaran Berusia 10 Tahun, Wagub Jabar: Layak Jadi Destinasi Wisata Internasional
Sebanyak 8 KK, 45 jiwa di Dusun Sidamulya, Desa Ciganjeng rumah terendam banjir.
Sedangkan di Kecamatan Mangunjaya, sebanyak satu rumah atas nama M Ruhitno, warga Dusun Sindangsari RT 03/04 Desa Sukamaju, ambruk dan rusak berat.
Dia bersyukur hingga kini tak ada laporan korban jiwa akibat bencana banjir ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Pangandaran-Banjir-Bandang2.jpg)