Longsor Tutup Jalur Ciamis-Pangandaran di Banjaranyar

Jalan yang menghubungkan Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis dengan Desa Bungur Raya Langkaplancar Kabupaten Pangandaran terputus

Editor: ferri amiril
istimewa
Lonsgor di Kampung Madu memutus jalur Ciamis-Pangandaran 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Ciamis, Andri M Dani

TRIBUNPRIANGAN.COM,CIAMIS - Jalan yang menghubungkan Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis dengan Desa Bungur Raya Langkaplancar Kabupaten Pangandaran terputus menyusul  longsornya tebing Bee Breeding Center di Dusun Karang Legok RT 01/05, Desa Banjaranyar, Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 20.00 WIB, saat hujan deras menerjang kawasan tersebut.

Ruas jalan menuju Kampung Madu dari arah Balai Desa Banjaranyar tertutup longsor sepanjang 10 meter akibat reruntuhan tebing setinggi tujuh meter.

“Jalan menuju Kampung Madu tidak hanya tertutup tanah longsor tetapi juga akibat pohon tumbang terbawa longsor,” ujar Heri Kuswanto alias Wanto  penggelola Bee Breeding Center (pusat pembibitan lebah) di Blok Karang Legok.

Akibat tertimbun longsor tersebut jalan menuju Kampung Madu terputus tidak bisa dilewati mobil.

“Kecuali pejalan kaki. Sepeda motor  kalau maksa bisa lewat tapi harus bekerja keras,” katanya.

Lokasi jalan yang tertutup longsor Selasa (25/10/2022) malam tersebut hanya berjarak sekitar 30 meter dari lokasi longsor bulan Februari lalu.

“Empat bulan lalu jalan menuju Kampung Madu sempat tertutup longsor. Malam ini juga kembali tertutup longsor, jaraknya sekitar 30 meter dari lokasi semula,” ujar Wanto.

Akibat longsor yang menimbun ruas jalan di Blok Bee Breeding Center tersebut membuat kendaraan  mobil yang akan ke Kampung Madu Center dari arah Banjaranyar terpaksa dialihkan ke Karangsari kemudian menuju Bungur Raya Langkaplancar (Pangandaran) kemudian baru menuju Kampung Madu.

“Demikian juga sebaliknya, kalau warga Kampung Madu yang pakai mobil harus lewat dulu ke Bungur Raya terus lewat Karangsari baru kemudian ke Bajaranyar. Jarak nya lebih jauh sekitar 10 km dari jarak tempuh semula,” katanya.

Menurut Wanto, perlu alat berat untuk menyingkirkan longsor yang menimbun jalan menuju Kampung Madu.

Di Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, jembatan gantung yang menghubungkan  Dusun Babakan dan Dusun  Desa Kolot putus hanyut luapan Sungai Citalahap Selasa (25/10) pukul 20.30 WIB. 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved