Perempuan Bawa Pisau Ngamuk Dalam Angkot di Tanjungsari Sumedang, Ibu Hamil Meninggal Dunia
Ada tiga korban dalam peristiwa mengenaskan ini. Semuanya perempuan. Satu meninggal dunia.
Penulis: Redaksi | Editor: taufik ismail
"Saya melaju pelan dari arah pasar Tanjungsari dengan kecepatan 20 kilometer per jam. Di sekitar SMAN1 Tanjungsari, perempuan itu mengeluarkan pisau dan membuat penumpang lain panik," ujar Zaenal di Mapolsek Tanjungsari.
"Dua orang penumpang yang satu membawa anak loncat ketika angkot masih melaju. Saya menepikan angkot disambut serangan pisau dari belakang," katanya.
"Saya tangkap tangan perempuan yang menjulur ke arah saya. Pisaunya saya berhasil jatuhkan, kemudian warga berdatangan menangkap perempuan itu," ucap Zaenal.
Dia mengatakan perempuan berpisau itu naik dari sekitar Pasar Tanjungsari.
Dia tak pernah melihat perempuan itu sebelumnya sehingga dia menyangka bahwa perempuan itu seperti juga penumpang lain yang usai berbelanja dari pasar.
"Ya dia itu menjinjing kantong keresek, membawa tas. Dipikir enggak akan terjadi hal ini, di tengah laju angkot dia keluarkan pisau," katanya.
Zaenal sendiri mengaku sangat syok dengan kejadian tersebut, meski dia bersyukur tak sedikitpun terkena kibasan pisau perempuan itu.
"Tak luka sedikitpun, alhamdulillah," katanya.
Zaenal menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tanjungsari terkait peristiwa itu. Angkotnya ditahan sementara waktu sebagai barang bukti kejadian.
Menurut pantauan TribunJabar.id, di dalam angkot tersebut masih berserakan sejumlah kantong keresek berisi belanjaan penumpang.
Para penumpang meninggalkan belanjaan mereka karena sangat kaget dengan kejadian yang tak disangka itu.