Perempuan Bawa Pisau Ngamuk Dalam Angkot di Tanjungsari Sumedang, Ibu Hamil Meninggal Dunia
Ada tiga korban dalam peristiwa mengenaskan ini. Semuanya perempuan. Satu meninggal dunia.
Penulis: Redaksi | Editor: taufik ismail
"Ya benar, korban bernama Rika mengembuskan napas terakhir sekira pukul 17.22 WIB di ruang intensive care unit (ICU), "kata Rudianto, kepada TribunJabar,id, Kamis petang.
Para korban merupakan warga Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Mereka berada di angkot tersebut hendak pulang ke rumah setelah belanja dari Pasar Tanjungsari.
Sebelumnya Kapolsek Tanjungsari, Kompol Ahmad Nurzaman mengatakan pasca-kejadian tersebut korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang setelah sebelumnya diberi pertolongan pertama di Puskesmas Tanjungsari.
"Korban luka berat adalah dua perempuan, sementara seorang anak terluka lecet saja. Seorang korban sedang hamil 6 bulan," kata Kapolsek kepada TribunJabar.id di Mapolsek Tanjungsari.
Ketiga korban adalah Lisnawati (50), Rika (30), dan Raka (2), ketiganya warga Kampung Cirengganis, RT 01/02, Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan.
Kapolsek mengatakan, perempuan pelaku itu mengibas-kibaskan pisau di dalam angkot.
Karena panik dan takut, penumpang angkot meloncat dari angkot yang sedang melaju.
"Jadi tidak terjadi penusukan. Perempuan ini mengeluarkan pisau dan membuat takut penumpang lain," kata Kapolsek.
Diberitakan, seorang perempuan di Tanjungsari, Sumedang melakukan serangan kepada penumpang angkot, Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Serangan itu menyebabkan dua orang perempuan terluka berat dan seorang anak terluka ringan.
Dua yang terluka berat saat ini sudah ditangani tim medis RSUD Sumedang.
Sopir Diserang dari Belakang
Zaenal Mubarok (30) sopir angkot 05 jurusan Tanjungsari-Cicalengka tampak masih syok.
Dia ingat betul pagi tadi, Kamis (22/9/2022), seorang perempuan penumpang angkotnya hendak menusukkan pisau ke arahnya.