Babinsa Gerebek Kontrakan

BREAKING NEWS! Warga Cibeusi Gerebek Kontrakan di Jatinangor, Temukan Sabu

Serma Deni Supiana, Babinsa Desa Cibeusi bersama warga melakukan interogasi kepada pasangan suami istri yang diduga pengedar sabu

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
istimewa
GEREBEK - Serma Deni Supiana, Babinsa Desa Cibeusi bersama warga melakukan interogasi kepada pasangan suami istri yang diduga pengedar sabu 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kepala Desa Cibeusi, Jajang bersama warga melakukan interogasi kepada pasangan suami istri yang diduga pengedar sabu. Selain itu, kamar kontrakan tempat mereka tinggal juga digeledah. 

Sebelumnya, warga melakukan penggerebekan terhadap sebuah kamar kontrakan bernama Bengawan Solo, di RW 02 Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, berlangsung menegangkan.

Warga yang menggerebek kontrakan tersebut pada Rabu (22/10/2025) pagi, berhasil mengamankan pasangan sejoli yang mengaku sebagai suami istri.

Sementara tiga orang lainnya yang terdiri atas dua laki-laki dan seorang perempuan kabur saat penggerebekan berlangsung. 

"Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan sejumlah sabu, alat hisap, dan 20 butir obat obatan terlarang di bawah kasur," kata Jajang. 

Baca juga: Honda Sonic Hancur Berantakan Setelah Dihajar Truk di Wado Sumedang, Begini Kondisi Korban

Menurut Jajang, berdasarkan hasil interogasi dan identifikasi, tiga orang yang kabur diindikasikan sebagai bandar.

"Saat kabur mereka meninggalkan satu unit mobil Avanza warna silver. Tiga orang yang kabur adalah inisial KO yang merupakan eks Polisi dan seorang perempuan. Serta satu orang pria yang diketahui berinsial U," katanya. 

Terkait penggerebekan, Jajang menjelaskan, penggerebekan tersebut bermula dari kecurigaan warga kepada seorang seorang pria yang diamankan karena mondar-mandir di area masjid yang tak jauh dari kontrakan tersebut sekira pukul 05.15.

Kemudian, kata Jajang, saat pria tersebut didatangi warga, pria tersebut meminta bantuan kepada warga dan menyebut bahwa istrinya disekap di dalam kontrakan Bengawan Solo. Belakangan diketahui permintaan bantuan itu adalah modus. 

"Atas permintaan tersebut, akhirnya warga bersama pria tersebut mendobrak salah satu kamar kontrakan. Saat pintu kamar didobrak, tiga orang kabur melalui jendela, dana sau orang perempuan berhasil diamankan," kata Jajang kepada Tribun, Rabu petang.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved