Macan Kumbang Turun dari Kareumbi

8 Ekor Ayam Diterkam Macan Kumbang di Ganeas Sumedang, Diduga dari Kareumbi

Kemunculan seekor macan kumbang berukuran besar membuat geger warga di Kampung Batugara RT 01/ 06, Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
istimewa
KEMUNCULAN MACAN KUMBANG - Kemunculan seekor macan kumbang berukuran besar membuat geger warga di Kampung Batugara RT 01/ 06, Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kemunculan seekor macan kumbang berukuran besar membuat geger warga di Kampung Batugara RT 01/ 06, Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang.

Hewan buas tersebut memangsa delapan ekor ayam milik warga setempat bernama Yayan Cahyana. 

Secara administratif, perkampungan tersebut berdekatan dengan Kawasan Konservasi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBMK)

Dikonfirmasi Tribun, Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, membenarkan kejadian tersebut. 

"Benar, kejadiannya pada Senin (20/10/2025) dini hari," kata Awamg, Selasa (21/10/2025). 

Baca juga: Daftar 20 Penerima Anugerah Pesantren Award 2025 dari Kemenag, Ada Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir

Usai menerima laporan dari warga, kata Awang, Bhabinkamtibmas Desa Cikondang langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. 

"Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan adanya jejak dan kerusakan pada kandang ayam milik Yayan, yang diduga akibat serangan macan kumbang," katanya. 

Pasca-kejadian tersebut, katanya, Bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan perangkat desa dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan lingkungan serta menjaga ternak masing-masing, mengingat wilayah tersebut berdekatan dengan area perbukitan yang menjadi habitat satwa liar.

Selain itu, kata Awang, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan lebih lanjut. 

"Kami mengimbau masyarakat agar segera melaporkan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan hewan buas, guna mencegah potensi kerugian dan memastikan keselamatan warga, " ucapnya. 

"Warga diimbau tetap tenang, tidak melakukan tindakan membahayakan diri, dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar," kata Awang, menambahkan.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved