Perbaikan Jalan Pasar Pananjung di Pangandaran Masih Berlangsung Meski Belum Tersentuh Pemerintah

Wakil Ketua Himpunan Pedagang Pasar Pananjung (HP2P) Pangandaran, Ojat, mengatakan, bahwa kegiatan pengecoran jalan dilakukan semaksimal mungkin

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
PERBAIKI JALAN PASAR - Pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, sejumlah pedagang di Pasar Pananjung Pangandaran tampak sibuk mengerjakan pengecoran jalan setelah sebelumnya dilakukan pengerasan. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Proses perbaikan jalan lingkungan Pasar Pananjung di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, masih terus berlangsung. 

Para pedagang pasar bergotong royong memperbaiki kondisi jalan yang selama ini rusak dan sering terendam banjir saat musim hujan.

Pantauan Tribun Jabar Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, sejumlah pedagang tampak sibuk mengerjakan pengecoran jalan setelah sebelumnya dilakukan pengerasan. 

Dengan menggunakan mobil pikap dan peralatan seadanya, para pedagang saling bahu membahu menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Baca juga: 32 Tahun Tak Diperbaiki, Pedagang Pasar Pananjung Pangandaran Patungan Perbaiki Jalan

Wakil Ketua Himpunan Pedagang Pasar Pananjung (HP2P) Pangandaran, Ojat, mengatakan, bahwa kegiatan pengecoran jalan dilakukan semaksimal mungkin meski belum mencakup seluruh ruas jalan pasar.

"Ke depan, semoga ada perhatian dari pemerintah terkait. Namun, kalau pun tidak ada, warga mungkin akan berinisiatif melanjutkan pengecoran secara swadaya," ujar Ojat kepada Tribun Jabar di pasar Pananjung, Rabu pagi.

Setelah tahap pengecoran ini rampung, jalan lain di sekitar pasar untuk sementara hanya akan dilakukan pengurugan.

Menurut Ojat, jalan tersebut belum pernah mendapat perbaikan dari pemerintah sejak puluhan tahun lalu."Mungkin sudah sekitar 32 tahun belum pernah dirawat," katanya.

Meski begitu, Ia bersyukur karena para pedagang pasar Pananjung menunjukkan antusiasme tinggi dalam kegiatan gotong royong ini. 

Biaya perbaikan dihimpun dari dana sosial, urunan pedagang, serta bantuan dari beberapa dermawan."Alhamdulillah, ada juga dermawan yang membantu pengecoran jalan ini," ucap Ojat.

Ojat menyebut, anggaran yang sudah digunakan untuk pengecoran dan pengurugan jalan mencapai sekitar Rp 70 juta. Jika seluruh jalan dicor, diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 300 juta.

Satu pedagang tempe di pasar Pananjung, Tatang (49), mengaku bersyukur atas inisiatif perbaikan jalan yang dilakukan secara swadaya oleh para pedagang.

"Semoga jalannya tidak terendam banjir lagi dan makin banyak warga atau konsumen yang mau belanja di Pasar Pananjung," ujarnya.

Baca juga: Bupati Pangandaran Tinjau TPAS Purbahayu, Soroti Penumpukan Sampah dan Dorong Penguatan TPS3R

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved