Kementerian PUPR Gelar Apel, Siaga Hadapi Puncak Musim Hujan 2025–2026
Mengantisipasi peningkatan intensitas hujan yang diprediksi akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia dalam beberapa pekan ke depan
Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Mengantisipasi peningkatan intensitas hujan yang diprediksi akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia dalam beberapa pekan ke depan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan Apel Kesiapsiagaan Bencana secara serentak di seluruh unit kerjanya, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Kegiatan yang digelar Selasa (4/11/2025) ini menjadi satu bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat kesiapan nasional menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan genangan selama periode musim hujan 2025 - 2026.
Apel dilaksanakan secara hibrida menghubungkan Kementerian PUPR pusat dengan seluruh Balai di Indonesia melalui platform Zoom Meeting.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dody Hanggodo, serta dihadiri oleh sejumlah pimpinan instansi strategis, antara lain Kepala BMKG, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, para Direktur Jenderal, serta Kepala Balai dari seluruh wilayah.
Dalam sambutannya, Menteri PUPR, Dody Hanggodo menekankan pentingnya kewaspadaan dan sinergi lintas sektor dalam menghadapi dinamika cuaca ekstrem.
Potensi hujan tinggi kini telah bergeser dari wilayah barat menuju timur Indonesia, dengan intensitas yang diprediksi terus meningkat hingga awal 2026.
"Terdapat tiga pilar kesiapsiagaan nasional yang harus menjadi perhatian kita semua," ujar Dody dalam keterangan yang disiarkan secara langsung dikutip Tribun, Selasa siang.
Ia menegaskan agar seluruh infrastruktur vital seperti sungai, drainase, tanggul, waduk, jembatan, dan jalan nasional harus dipastikan dalam kondisi aman dan prima.
Pemeriksaan serta pemeliharaan rutin wajib diintensifkan guna mencegah kerusakan yang dapat memperburuk dampak bencana.
Ia pun menyerukan penguatan kolaborasi lintas lembaga antara Kementerian PUPR, BNPB, BPBD, BMKG, TNI, Polri, serta pemerintah daerah.
Pemanfaatan teknologi berbasis pemetaan risiko dan pelaporan real-time dari lapangan diharapkan mampu mempercepat pengambilan keputusan.
"Gunakan pemetaan risiko berbasis teknologi dan pelaporan langsung agar setiap informasi dapat segera direspons dengan tepat," katanya.
Menghadapi musim hujan yang bertepatan dengan periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dody meminta agar edukasi kepada masyarakat terus digencarkan.
Ia mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan sungai, tidak membuang sampah sembarangan, serta menaati aturan di fasilitas umum.
"Infrastruktur tidak hanya dibangun oleh pemerintah, tetapi juga dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia," ucap Dody.
Dody pun menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo, bahwa pemerintah harus selalu hadir, tanggap, dan sigap dalam memberikan perlindungan, kenyamanan bagi masyarakat di tengah ancaman bencana.
Menindaklanjuti instruksi pusat, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy langsung memastikan kesiapan penuh menghadapi potensi bencana di wilayah kerjanya.
Kepala BBWS Citanduy, Roy Panagom Pardede, menyebutkan bahwa seluruh sumber daya manusia, sarana, dan prasarana telah disiagakan secara optimal.
BBWS Citanduy berkomitmen untuk terus menjaga kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi potensi bencana.
"Langkah antisipatif kami lakukan melalui peningkatan inspeksi lapangan, penyiapan gudang logistik tanggap darurat, serta pembentukan Tim Siaga Bencana BBWS Citanduy yang siaga selama 24 jam," kata Roy.(*)
| Bupati Citra Pitriyami Tinjau Kondisi Jalan, Ada yang Rusak dan Butuh Perhatian Khusus |
|
|---|
| 3 Jenis Bencana di Selatan Garut yang Diwaspadai Forkopimda, Gelar Apel Siaga |
|
|---|
| Heboh Video Buaya di Sungai Citanduy, BKSDA Pangandaran Terkejut |
|
|---|
| Waspada Cuaca Ekstrem, Pemkot Tasik Siagakan Tiga Dinas Pantau Wilayah Rawan Bencana |
|
|---|
| RI Siaga 1 Puncak Musim Hujan!, Ini Langkah Wajib Masyarakat saat Penghujan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/apelkesiapsiagaanbencanananana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.