Tukang Bakso di Majalengka Kaget Temukan Jenazah Bocah 5 Tahun di Toilet Masjid

Kepala Desa Sadasari, Abdul Miskad, mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang tukang baso

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/adim
DITEMUKAN TUKANG BAKSO - Kepala Desa Sadasari, Abdul Miskad, mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang tukang baso 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com Majalengka, Adim Mubaroq 


TRIBUNPRIANGAN.COM, MAJALENGKA – Penemuan bocah laki-laki berusia 11 tahun yang ditemukan meninggal di toilet masjid area Kantor Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Sabtu (18/10/2025) sore, sempat menggegerkan warga setempat.

Kepala Desa Sadasari, Abdul Miskad, mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang tukang baso yang kebetulan hendak ke toilet.

“Ditemukan pertama sama tukang baso yang mau kencing ke toilet, ternyata ada anak di bak mandi,” ujar Abdul Miskad saat ditemui di lokasi RSUD Majalengka, Minggu (19/10/2025) dini hari. 

Menurutnya, setelah melihat tubuh anak itu di dalam bak, tukang baso langsung memberi tahu seorang ibu-ibu yang sedang berada di area tempat wudu masjid.

“Disampaikan ke ibu itu oleh tukang baso. Kata si ibu, ini keluarga saya. Lalu disampaikan ke imam masjid untuk melapor ke keluarga korban,” jelasnya.

Baca juga: Bocah Kelas 5 SD Tewas di Toilet Masjid, Polres Majalengka Langsung Selidiki

Abdul Miskad menambahkan, lokasi masjid memang tidak jauh dari rumah korban. Saat itu warga menduga anak tersebut terpeleset ke dalam bak air.

“Awalnya dikira anak itu jatuh dan tenggelam di bak, tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Karena itu sempat dibawa ke Puskesmas Maja menggunakan motor,” ujarnya.

Namun kecurigaan muncul setelah jenazah dimandikan. Dari kepala bagian belakang korban keluar darah. “Baru setelah dimandikan di Puskesmas, keluar darah dari belakang kepala. Di situ mulai curiga,” kata dia.

Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. “Setelah ramai, saya langsung laporan ke Polsek Argapura, antara jam tujuh sampai jam delapan malam,” tambahnya.

Sebelumnya, Polres Majalengka tengah menyelidiki penyebab kematian seorang anak laki-laki berinisial MR (11). Ia anak SD kelas 5 yang ditemukan meninggal dunia dengan luka di kepala.

Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, mengatakan, penemuan jasad bocah tersebut awalnya dilaporkan warga sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah menerima laporan, petugas dari Satreskrim Polres Majalengka bersama Polsek Argapura langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami mengumpulkan alat bukti, termasuk pakaian korban dan setiap rekaman CCTV yang mungkin bisa membantu mengungkap peristiwa ini,” jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved